TEMPO.CO, Tangerang - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menargetkan akan membangun 15 ribu unit rumah dengan teknologi Rumah Pabrikasi Sederhana Sehat (RISHA) di daerah perbatasan. Dia mengatakan pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 untuk pembangunan tersebut.
"Rumah instan bukan hanya untuk ditinggali, bisa sekalian melakukan penataan kawasan saat pembangunannya," kata Basuki dalam deklarasi peringatan Hari Bangunan Indonesia ke-2 di Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu, 11 November 2015.
Basuki mengatakan, daerah perbatasan seperti Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, dan Papua membutuhkan RISHA hingga ribuan unit. "Rumah itu akan diperuntukkan bagi para penjaga perbatasan dan para petugas medis di sana," katanya.
RISHA merupakan konsep rumah pabrikasi berbasis semen yang memakai komponen pracetak berukuran modular. Komponen utamanya adalah panel struktur utama, panel dinding, dan kusen beton. Kombinasi ini memungkinkan pembangunan satu unit rumah dilakukan dalam hitungan jam.
Seluruh pengendalian kualitas dilakukan di pabrik sehingga setiap rumah yang dibangun memiliki kualitas yang sama. Teknologi ini cocok untuk unit-unit produksi dalam skala kecil berbasis lokal.
YOHANES PASKALIS