TEMPO.CO, Jakarta - Stretch mark atau guratan putih pada kulit adalah "derita" bagi mereka yang kelebihan berat badan maupun perempuan yang baru melahirkan. Selain susah dihilangkan, stretch mark juga mengurangi keindahan kulit tubuh, terutama di area kaki, perut, serta paha.
Karena itu, banyak orang menjajal sejumlah cara demi menyamarkan strectch mark, baik dengan cara alami maupun obat luar seperti krim, minyak esensial, dan korset. "Sayangnya seringkali minyak maupun krim yang sudah dioleskan malah tak terserap kulit karena menempel di pakaian," kata kepala pemasaran produk ibu dan bayi Bloom and Grow Singapura, Jessica Siah, di Jakarta, kemarin.
Berikut sederet alternatif pengusir stretch mark yang selama ini kerap dipraktekkan:
1. Krim dan minyak
Sudah banyak krim dan minyak esensial di pasaran yang mengklaim bisa menyamarkan strecth mark. Namun menurut situs docshop.com, belum ada data dan penelitian yang mencukupi untuk membenarkan klaim tersebut. Efektivitasnya berbeda pada tiap orang.
2. Laser
Teknologi laser membantu menyingkirkan lapisan tipis di area kulit yang memiliki stretch mark. Setelah proses penyinaran komplet, area yang disasar akan memperbaiki diri dengan cepat, tentunya dalam kondisi kulit yang lebih baik dan sehat.
3. Pembedahan
Bila Anda ingin strecth mark benar-benar lenyap–atau tak sekadar disamarkan–prosedur ini bisa dicoba karena hasilnya bersifat permanen.
4. Peeling
Perawatan peeling tak hanya bisa membantu menyingkirkan keriput di wajah, tetapi juga stretch mark di area tubuh lainnya. Tujuannya adalah untuk membantu pengelupasan lapisan kulit luar yang memiliki stretch mark.
5. Mikrodermabasi
Tujuannya sama dengan peeling, tapi caranya berbeda. Sementara peeling menggunakan bahan kimia, mikrodermabasi memanfaatkan semprotan kristal khusus untuk merangsang regenerasi sel kulit.
6. Korset
Kini ada korset yang tak hanya membantu merampingkan perut, tetapi juga menyamarkan stretch mark. Seperti Belly Bandit, yang baru saja dikenalkan Bloom & Grow Asia. Menurut Siah, Belly Bandit memiliki teknologi yang membantu mengoptimalkan penyerapan krim anti-stretch mark. "Tapi kalau dipakai tanpa krim pun, korset ini tetap bisa bekerja menyamarkan stretch mark," ujarnya.
ISMA SAVITRI | DOCSHOP
