TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia tahun 2000-2005, Rudjito, meninggal dunia pada Kamis, 24 September 2015. Berdasarkan informasi yang diterima oleh Tempo, pria kelahiran Klaten, 9 Juli 1946, tersebut meninggal di Rumah Sakit Mayapada pada pukul 16.39 sore.
Sofyan Basir, mantan Direktur Utama BRI tahun 2005-2014 yang menggantikan Rudjito, membenarkan kabar tersebut. “Iya benar. Ini saya sedang dalam perjalanan ke rumah beliau,” ujar Sofyan yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PLN.
Baca:
Kabut Asap, Presiden Jokowi Rapat di Tengah Hutan Terbakar
Ahok Kaget: Anggaran Rotterdam Rp 3,5 T, Jakarta Rp 12,1 T
Sofyan menjelaskan dalam kurun waktu setahun belakangan, kondisi Rudjito memang menurun. “Sakitnya saya tidak tahu persis, tapi beberapa bulan yang lalu saya sempat bertemu dengan beliau,” tutur Sofyan.
Saat ini, Rudjito yang merupakan alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada angkatan 1972 tersebut disemayamkan di rumah duka almarhum yang berada di Jalan Bukit Hijau VIII No. 37 Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rencananya, beliau akan disalatkan pada Jumat 25 September 2015, pukul 11.00. Kemudian beliau dimakamkan di pemakaman San Diego Hills setelah ibadah salat Jumat.
Baca Juga:
Semasa hidupnya, Rudjito dikenal sebagai sosok profesional yang telah berpengalaman malang melintang di dunia perbankan lebih dari 26 tahun. Pada 2000, Rudjito mengemban tugas sebagai Direktur Utama BRI. Dalam kurun waktu 3 tahun, dirinya langsung berhasil meningkatkan kinerja BRI secara signifikan sehingga membuatnya dinobatkan sebagai CEO BUMN Terbaik 2003. Tak hanya itu saja, Rudjito juga berhasil membawa BRI menyabet penghargaan sebagai BUMN terbaik di sektor keuangan pada tahun yang sama.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Simak juga:
Adnan Buyung Meninggal: Ada Mimpi Terpendam yang Tak Sampai
Tragedi Mina: Jemaah Sempat Diimbau Tunda Lontar Jumroh