TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini dibuka turun 18,12 poin setelah pelaku pasar mengambil posisi aman dengan kembali melepas saham.
IHSG BEI turun 0,41 persen menjadi 4.397,22, sedangkan indeks 45 saham unggulan atau LQ45 turun 4,64 poin (0,62 persen) menjadi 745,20.
"Tampaknya pelaku pasar lebih memilih mencari aman di tengah kondisi pasar saham eksternal yang juga sedang terkoreksi," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin, 7 September 2015.
Dia menambahkan, laju mata uang rupiah yang kembali mengalami depresiasi terhadap dolar Amerika Serikat menambah sentimen negatif bagi pelaku pasar saham di dalam negeri karena dianggap bakal mengganggu kinerja emiten.
"Dengan minimnya sentimen positif dari dalam negeri maupun eksternal, peluang IHSG berada di area positif semakin kecil. Kalaupun menguat, diperkirakan hanya sebatas faktor teknikal," katanya.
Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan, pelaku pasar sedang menanti kebijakan baru pemerintah yang berencana mengeluarkan paket kebijakan ekonomi guna meredam gejolak di pasar keuangan.
Dalam bursa saham regional, Hang Seng melemah 34,81 poin (0,17 persen) ke level 20.805,80, Nikkei turun 11,41 poin (0,06 persen) ke level 17.793,44, dan Straits Times melemah 23,54 poin (0,82 persen) ke 2.840,07 poin.
ANTARA