Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Cina Tertarik Hidupkan Kembali Pabrik Pupuk AAF

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah berupaya menghidupkan kembali PT. Asean Aceh Fertilizer(AAF). Dua perusahaan Cina tertarik mengambil alih AAF setelah proses likuidasi selesai. Mereka akan mengoperasikan kembali AAF dengan menganti bahan baku dari gas menjadi batubara."Dari pada menjadi besi tua, kan lebih baik dihidupkan dengan mencari bahan baku lain,"kata Benny Wahyudi, Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian di ruang kerjanya, Kamis (27/10).Menurut Benny, perusahaan Cina tersebut memiliki teknologi untuk membangun pabrik pupuk dengan bahan baku batu bara. Secara teknis, penggunaan batu bara sebagai bahan baku bisa dilakukan. "Apalagi, kita punya persediaan yang melimpah," ujarnya.Investasi yang diperlukan untuk alih teknologi ini, menurut dia, mencapai 100-150 juta dolar Amerika. Saat ini, sedang dihitung berapa besar investasi untuk menghidupkan AAF.Direktur Utama AAF, Rauf Purnama mengatakan pergantian bahan baku pupuk dari gas ke batu bara bisa saja dilakukan. Namun, kata Rauf, perlu dilakukan studi terlebih dahulu berapa tambahan biaya untuk menganti peralatan agar dapat berproduksi."Kalau biayanya murah sangat bagus, tapi kalau biayanya tinggi mungkin tidak layak (feasibel)," kata Rauf.Sutarto
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sebut Masih Banyak Masalah di Pabrik Pupuk ASEAN Aceh Fertilizer

10 Februari 2023

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (keempat kanan) dan sejumlah Dirut BUMN menekan serune peresmian pabrik pupuk di Dermaga 3 PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat 10 Februari 2023. Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Pabrik Pupuk Nitrogen, Fosfat, dan Kalium (NPK) PT PIM yang berkapasitas produksi 500.000 ton per tahun. ANTARA FOTO/Rahmad
Jokowi Sebut Masih Banyak Masalah di Pabrik Pupuk ASEAN Aceh Fertilizer

Presiden Jokowi menyampaikan kekesalannya melihat dua pabrik pupuk di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berhenti beroperasi yaitu PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT ASEAN Aceh Fertilizer (AAF). Kekesalan disampaikan saat Jokowi meresmikan pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda di Kabupaten Aceh Utara.


Medco Tak Berniat Beli Pabrik Pupuk AAF

8 September 2005

Medco Tak Berniat Beli Pabrik Pupuk AAF

PT. Medco Energy Tbk, menurut Direktur Utamanya, Hilmi Panigoro, tidak akan merambah bisnis lain. Pernyataan ini menepis kabar yang menyatakan Medco berniat membeli Asean Aceh Fertilizer (AAF).


AAF Ditutup, Pesangon Karyawan Minta Didahulukan

14 Agustus 2005

AAF Ditutup, Pesangon Karyawan Minta Didahulukan

Direktur Utama PT. Asean Aceh Fertilizer (AAF), Rauf Purnama meminta nasib karyawan didahulukan dalam proses penutupan AAF. Ketua Serikat Pekerja AAF Marwan Yahya menyampaikan besarnya formula pesangon pada Menteri BUMN, Rp. 340 miliar.


Pemerintah Turunkan Porsi Bagi Hasil di Arun

17 Mei 2005

Pemerintah Turunkan Porsi Bagi Hasil di Arun

Pemerintah memutuskan untuk menurunkan bagian pemerintah dalam bagi hasil pengelolaan blok A lapangan gas Arun di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan ConocoPhilips. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menyatakan, pemerintah bersedia menurunkan porsi bagi hasil dari 70 persen menjadi hanya 52 persen.


Dipertimbangkan Penutupan Pabrik Pupuk di Aceh

13 Mei 2005

Dipertimbangkan Penutupan Pabrik Pupuk di Aceh

"Pemerintah sudah menghitung biaya antara memasok gas selama dua tahun dengan biaya memberi pesangon karyawan," kata Purnomo Yusgiantoro.


Pemerintah Pastikan Penuhi Suplai Gas Pabrik Pupuk

13 April 2005

Pemerintah Pastikan Penuhi Suplai Gas Pabrik Pupuk

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sugiharto mengatakan, pembicaraan akan dilakukan dengan manajemen Pertamina.


Pupuk Iskandar Muda Tetap Khawatirkan Pasokan Gas

23 Januari 2005

Pupuk Iskandar Muda Tetap Khawatirkan Pasokan Gas

Pemerintah hanya dapat memasok 12 kargo gas dari 18 kargo untuk tiga pabrik pupuk. Namun, saat ini baru bisa dipenuhi tiga kargo.


PT AAF Dinilai Masih Perlu Berdiri

19 Desember 2004

PT AAF Dinilai Masih Perlu Berdiri

Soal pasokan gas bisa dicari jalan keluarnya.


AAF Tuntut Pemerintah Penuhi Janji Pasokan Gas

10 Desember 2004

AAF Tuntut Pemerintah Penuhi Janji Pasokan Gas

Serikat Pekerja PT ASEAN Aceh Fertilizer (AAF) menuntut pemerintah memenuhi janjinya untuk memasok gas sejumlah 12 kargo.


Merger Dua BUMN Pupuk Sedang Dikaji

30 November 2004

Merger Dua BUMN Pupuk Sedang Dikaji

Penggabungan dua perusahaan BUMN harus mendapat persetujuan dari masing-masing pemegang saham.