Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebaran, 680 Triliun Rupiah Habis untuk Konsumtif

image-gnews
Petugas Masjid Istiqlal Jakarta membagikan Zakat fitrah kepada warga di Masjid Istiqlal , Jakarta, 27 Juli 2014. Pembagian Zakat fitrah tersebut dibagikan kepada ribuan warga yang berhak menerimanya,. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Petugas Masjid Istiqlal Jakarta membagikan Zakat fitrah kepada warga di Masjid Istiqlal , Jakarta, 27 Juli 2014. Pembagian Zakat fitrah tersebut dibagikan kepada ribuan warga yang berhak menerimanya,. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO , Surabaya: Pada saat Lebaran i peredaran uang di  masyarakat diperkirakan mencapai Rp 680 triliun dalam sebulan. Sayangnya, perputaran uang tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif saja.

“Konyol, duit sebanyak itu dihabiskan hanya untuk konsumtif saja,” kata ekonom dari  Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Kresnayana Yahya kepada Tempo, Selasa 14 Juli 2015.

Berdasarkan perhitungannya, setiap Lebaran masyarakat Indonesia membelanjakan uang tunai mencapai Rp 130 triliun. Uang giral senilai Rp 550 triliun juga dibelanjakan pada sektor konsumtif. Menurut Kresnayana, tindakan ini adalah menghambur-hamburkan uang hanya untuk kebutuhan materialisme.

Kresnayana menambahkan, seharusnya pemerintah berperan aktif dengan mendirikan badan amil zakat yang transparan seperti  di sejumlah negara muslim lainnya. Di Uni Emirat Arab,  setiap paska Lebaran negara bisa membangun ribuan rumah untuk warga miskin. “Dari zakat yang terkumpul itu dibangunkan rumah baru, sekolah, hingga rumah sakit.”

Hal yang sama juga dilakukan pemerintah Malaysia yang memanfaatkan momen Lebaran untuk mengentaskan ribuan warga miskin. Begitu juga i di Turki, kata Kresnayana, setiap Lebaran pemerintah membangun pelayanan masyarakat dari hasil uang zakat yang terkumpulkan tersebut. "Indonesia  juga diharapkan bisa seperti itu," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut ia, seharusnya badan amil zakat di Indonesia bisa memanfaatkan uang zakat untuk pembangunan  infrastruktur publik. “Kita kekurangan leader dan kekurangan kesadaran masyarakat untuk ber-komunitas dengan sehat," kata Kresnayana.

Kresnayana menambahkan, pemerintah harus mendorong untuk mulai memperkenalkan produk finansial dengan sistimatik. Semua elemen masyarakat diharapkan mau memikirkan masalah finansial umat ini secara bersama-sama.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beasiswa Kuliah IT di Perguruan Tinggi Favorit, 18 Pelajar Terpilih dari 17 Ribu Peminat

8 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Kuliah IT di Perguruan Tinggi Favorit, 18 Pelajar Terpilih dari 17 Ribu Peminat

Belasan pelajar meraih beasiswa untuk kuliah di bidang teknologi informasi (IT) di perguruan tinggi favorit.


Mengenang Sang Trubadur, Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di TIM Jakarta

19 jam lalu

Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di TIM Jakarta, 27 Juli 2024. Foto: Istimewa
Mengenang Sang Trubadur, Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di TIM Jakarta

Pergelaran Konser Rakyat Leo Kristi Aku Tak Kan Pernah Mati, diselenggarakan pada Sabtu, 27 Juli 2024 di TIM Jakarta.


Dua Prodi Vokasi ITS Masuk Daftar Tiga Prodi Paling Diminati di SNBT 2024

43 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Dua Prodi Vokasi ITS Masuk Daftar Tiga Prodi Paling Diminati di SNBT 2024

ITS berhasil mempertahankan posisi sebagai peraih rerata nilai UTBK tertinggi keempat nasional


Segudang Inovasi Antasena Falcon, Mobil Bertenaga Hidrogen Buatan Mahasiswa ITS

46 hari lalu

Prototipe mobil hemat energi generasi ke-9, Antasena Falcon, buatan mahasiwa ITS (Dok. ITS)
Segudang Inovasi Antasena Falcon, Mobil Bertenaga Hidrogen Buatan Mahasiswa ITS

Mahasiswa ITS kembali memperbaharui Antasena, mobil hemat energi, menjelang ajang SEM 2024. Desainnya kian ringan dan efisien.


Cara Startup Milik Mahasiswa ITS Menyulap Tumbuhan Mikroalga jadi Pembersih Udara

46 hari lalu

Mahasiswa ITS ciptakan Air Purifier berbasis Bioteknologi Mikroalga (Dok. ITS)
Cara Startup Milik Mahasiswa ITS Menyulap Tumbuhan Mikroalga jadi Pembersih Udara

Aither, startup besutan mahasiswa ITS, mengembangkan alat pembersih udara berbasis mikroalga, tumbuhan air penyerap CO2.


Begini Wujud Proyek REIDI di ITS, Living Laboratory Termegah di Indonesia

49 hari lalu

Tampilan denah Renewable Energy Integration Demonstrator of Indonesia (REIDI) di ITS (Dok. Humas ITS)
Begini Wujud Proyek REIDI di ITS, Living Laboratory Termegah di Indonesia

Pengembangan REIDI, proyek kongsi ITS dan Universitas Teknologi Nanyang, tengah berjalan. Diklaim sebagai living laboratory terbesar di Indonesia.


UKT ITS Tetap, Tapi IPI Naik Hampir Dua Kali Lipat

56 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
UKT ITS Tetap, Tapi IPI Naik Hampir Dua Kali Lipat

ITS menetapkan penambahan kelompok UKT menjadi 9 kelompok untuk jalur regular atau di luar jalur Mandiri.


ITS Buka Seleksi Mandiri Mahasiswa, Ada Tes Khusus untuk 3 Prodi Desain

57 hari lalu

Gedung Graha Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yang menjadi pusat kegiatan mahasiswa dan dosen, di Surabaya, Jawa Timur, 2007. [TEMPO/ Sunudyantoro; SD20070712037] KOMUNIKA ONLINE
ITS Buka Seleksi Mandiri Mahasiswa, Ada Tes Khusus untuk 3 Prodi Desain

ITS menyediakan dua skema jalur seleksi mandiri mahasiswa baru 2024. Beberapa prodi menetapkan persyaratan tambahan.


ITS Buka Program Studi Rekayasa Keselamatan Proses

58 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Program Studi Rekayasa Keselamatan Proses

ITS membuka program studi S1 Rekayasa Keselamatan Proses. Diklaim sebagai prodi pertama dan satu-satunya di Indonesia.


Mengenal Mikroalga, Tumbuhan Air yang Menyerap CO2 Dalam Waktu Singkat

24 Mei 2024

Mikroalga, salah satu jenis tumbuhan renik yang mampu menyerap karbon secara efektif (Dok. ITS news)
Mengenal Mikroalga, Tumbuhan Air yang Menyerap CO2 Dalam Waktu Singkat

Pakar Biokimia ITS mengembangkan mikroalga, tumbuhan renik di perairan, sebagai alat penyerap emisi karbon yang efektif.