TEMPO.CO, Jakarta - PT Andalan Finance Indonesia (AFI) meraup pembiayaan Rp 1,7 triliun sepanjang semester pertama 2015 atau di bawah target awal tahun sebesar Rp 1,9 triliun. "Ini karena kami mengerem laju pembiayaan dengan memperketat aplikasi pembiayaan nasabah untuk tetap on the track dengan target akhir tahun Rp 3,7 triliun," kata Direktur Utama AFI Sebastianus H. Budi, Kamis, 9 Juli 2015.
“Kami lihat, di kuartal pertama 2015, pertumbuhan sudah lebih dari 40 persen, sedangkan target akhir tahun kami tumbuh 30 persen. Kami harus sesuaikan juga kan dengan sumber pendanaan kami, makanya kami rem,” ujarnya.
Pada semester pertama 2015, Sebastianus menuturkan pembiayaan perusahaannya tumbuh 24 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sampai akhir tahun ini, pihaknya menargetkan mampu mencapai target pembiayaan Rp 3,7 triliun.
Adapun kontribusi pembiayaan masih ditopang oleh mobil bekas sebesar 70 persen dan mobil baru 30 persen. Jumlah itu tidak terlalu berbeda dengan komposisi akhir tahun lalu.