Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI, Sarankan Menukar Uang ke Bank Resmi Agar Tak Rugi  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau masyarakat menukarkan uang pecahan kecil untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri di lokasi resmi guna mencegah kerugian.

"Kalau di tempat tidak resmi dikhawatirkan jumlah lembarnya berkurang serta ada kemungkinan memperoleh uang palsu," kata Kepala Perwakilan BI Sumbar Puji Atmoko di Padang, Senin.

Menurut dia masyarakat dapat menukarkan uang pada seluruh bank umum yang ada di Sumbar karena sudah ada kerja sama penukaran uang secara gratis sejak Februari 2015.

"Penukaran melalui bank selain aman dan terjamin juga tidak dipungut biaya," kata dia.

Ia mengakui belum ada aturan terkait adanya pihak yang membuka jasa penukaran uang secara pribadi yang memungut biaya tambahan bagi masyarakat yang hendak menukar uang.

Puji juga mengingatkan agar masyarakat lebih waspada, cermat dan teliti dalam menerima uang guna mengantisipasi beredarnya uang palsu.

Dalam memperlakukan uang, masyarakat juga diminta menggunakan konsep 3D yaitu dilihat, diraba dan diterawang serta menyimpan dengan baik serta tidak melipat, dan menstaples.

Ia mengatakan pada tahun ini BI tidak membuka layanan khusus karena telah menjalin kerja sama penukaran uang dengan seluruh bank umum di Sumbar.

Ia menyampaikan selama Ramadhan layanan penukaran di perbankan umum akan dibuka setiap hari kerja mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB kecuali Jumat hanya sampai pukul 11.00 WIB.

Menurut dia ini dilakukan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan penukaran sampai ke daerah dan BI akan lebih fokus memenuhi kebutuhan uang kartal sesuai yang dibutuhkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puji menyebutkan BI perwakilan Sumbar telah menyiapkan uang tunai sekitar Rp5,45 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1436 Hijriyah.

"Berdasarkan penghitungan diperkirakan kebutuhan uang tunai pada Ramadhan dan Idul Fitri di Sumbar sekitar Rp4,2 triliun sebagai antisipasi BI menyiapkan Rp5,45 triliun, kata dia.

Menurut dia uang kartal yang disiapkan pada tahun ini meningkat 53,6 persen dibandingkan tahun lalu dimana pada 2014 uang yang disiapkan hanya Rp2,7 triliun.

Tahun ini kebutuhan uang tunai diperkirakan naik seiring meningkatnya kegiatan ekonomi masyarakat pada saat Lebaran yang terkenal dengan tradisi mudik atau pulang kampung serta budaya "manambang", kata dia.

Ia menyebutkan dari Rp4,2 triliun tersebut terdiri atas uang pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu dan Rp20 ribu senilai Rp3,98 triliun dan pecahan kecil Rp10 ribu ke bawah sebanyak Rp261,9 miliar.

Sementara, Anton salah seorang warga menyambut baik kebijakan penukaran uang melalui bank umum karena akan lebih praktis.

"Kalau menukar di BI hanya pada satu tempat sehingga antre, bank umum lebih banyak pilihan," kata dia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

16 jam lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

1 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.