TEMPO.CO, Purwakarta - Tarif Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 13 Juni 2105, menjadi yang termahal di Indonesia. Apa pemantiknya? "Mahalnya tarif jalan tol ini karena nilai investasinya juga tinggi," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Gani Ghazaly Akman di Cikopo, Purwakarta, Sabtu, 13 Juni 2105.
Sesuai dengan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tarif Jalan Tol Cipali sebesar Rp 832 per kilometer atau tarif terjauh Cikopo-Palimanan untuk kendaraan golongan 1 Rp 96 ribu dan golongan 5 Rp 285 ribu.
Ghazaly berujar, nilai investasi jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut pada mulanya mencapai Rp 12,5 triliun, tapi kemudian membengkak menjadi Rp 13,7 triliun.
Pembengkakan biaya tersebut karena banyaknya permintaan masyarakat sekitar megaproyek jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut yang harus diakomodasi. "Misalnya, pembuatan gorong-gorong baru buat menyalurkan pergerakan air dan perlintasan," ucap Ghazaly.
Jalan Tol Cipali, yang melintasi Purwakarta-Subang-Indramayu-Majalengka-Cirebon, juga memiliki 17 jembatan dan 558 perlintasan. Jalan tol dengan tarif mahal dan nila investasinya besar tersebut diyakini Ghazaly akan mampu mendongkrak perekonomian melalui pergerakan barang dan jasa, terutama di beberapa wilayah Jawa Barat.
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya Hudaya Ariyanto menuturkan, pada tahap uji coba operasional selama sepekan, pengelola Jalan Tol Cipali menggratiskan semua jenis kendaraan, terutama kendaraan golongan 1 yang baru diizinkan melintasinya.
Lalu, mulai sepuluh hari menjelang hingga sepekan pasca-Lebaran, ucap Hudaya, pihaknya akan memberikan diskon tarif. "Seperti telah diminta Presiden, diskonnya 25-35 persen," kata Hudaya.
Dia menjelaskan, di sepanjang ruas jalan tol Trans-Jawa yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 13 Juni 2015 tersebut, juga akan dioperasikan 8 rest area: 4 rest area tipe A dan 4 lainnya tipe B.
"Rest area tipe A dilengkapi dengan SPBU, yang tipe B tidak. Tapi tetap dilengkapi rumah makan, warung jajanan, dan masjid," ujar Hudaya.
Kehadiran Jalan Tol Cipali, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono akan mengurangi arus lalu lintas di jalur Pantai Utara Jawa di Jawa Barat sebesar 40-60 persen. "Dan mampu memangkas jarak tempuh 40 kilometer serta waktu tempuh lebih cepat dua jam," ujar Basuki. Dia optimistis, dengan telah dioperasikannya Jalan Tol Cipali, puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan lebih lancar, aman, dan nyaman dibanding tahun-tahun sebelumnya.
NANANG SUTISNA