TEMPO.CO, Jakarta - PT Lippo Cikarang Tbk (kode bursa: LPCK) berhasil membukukan penjualan Rp1,2 triliun pada kuartal 1 tahun 2015, sehingga optimistis target tahun 2015 sebesar Rp2,5 triliun akan dapat tercapai.
"Hasil kuartal 1 telah memenuhi harapan kami di tengah melemahnya daya beli domestik serta adanya kebijakan KPR yang lebih ketat," kata Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Meow Chong Loh di Jakarta, Rabu, terkait dengan penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB.
Meow menjelaskan, dalam RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) mayoritas pemegang saham dapat menerima laporan kinerja keuangan tahun 2014.
Meow mengatakan tetap optimistis kinerja positif 2014 akan dapat berlanjut di tahun 2015, mengacu kegiatan bisnis serta capaian profitabilitas usaha sepanjang kuartal 1 2015.
"Kami memiliki proyek Orange County yang akan memberikan kontribusi pendapatan secara berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan," ujar dia.
Pada tahun 2014, perseroan mencatat peningkatan pendapatan sebesar Rp1,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp844 miliar atau naik masing-masing sebesar 35 persen dari Rp1,3 triliun dan 43 persen dari Rp591 miliar tahun 2013.
Meow menjelaskan, Orange County hingga saat ini telah berhasil meluncurkan tiga apartement, fasilitas sekolah anak-anak Jepang Hikari, bioskop, pusat belanja dan kuliner, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya sebagai kota mandiri.
Untuk kerja kerasnya ini LPCK menuai penghargaan sebagai Top Performing Listed Companies 2015 kategori kapitalisasi pasar di bawah Rp10 triliun, pada 12 Mei 2015.
Pada akhir Mei 2015, Lippo Cikarang akan meluncurkan klaster baru yang di dalamnya terdapat 124 unit rumah dengan konsep taman.
Meow mengatakan, perseroan merupakan pengembang kawasan perkotaan dengan luas sekitar 3.000 hektar di mana di dalamnya terdapat industri sebagai basis ekonomi.
"Kami juga telah berhasil membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan populasi 45.000 dan 400.000 orang yang bekerja setiap hari di sekitar 820 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang," kata Meow.
Sedangkan dalam agenda RUPSLB menetapkan jajaran komisaris sebagai berikut Ketut Budi Wijaya (presiden), Ganesh C. Grover (independen), Hadi Cahyadi (independen), Setyono Djuandi Darmono (independen), Sugiono Djauhari, E. Yudhistira Susiloputro, Johanes Jany, dan Jenny Kuistono masing-masing komisaris.
Kemudian untuk jajaran direksi Meow Chong Loh (presiden dan direktur Independen), Hong Kah Jin (wakil), Susanto, Ju Kian Salim, dan Norita Alex masing-masing sebagai direktur.
ANTARA
