TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Tur dan Agen Travel Indonesia (ASITA) Asnawi Bahar mengatakan penjualan tiket kereta api tambahan lewat agen perjalanan relatif hanya berlangsung di wilayah luar Jakarta. Di Jakarta, konsumen lebih banyak membeli tiket lewat online.
"Kalau di Jawa Tengah dan Jawa Timur masih banyak yang beli tiket lewat agen travel," kata Asnawi saat dihubungi, Senin, 11 Mei 2015.
Menurut Asnawi, kondisi itu disebabkan oleh kebanyakan masyarakat Jakarta yang lebih mudah mengakses pembelian lewat online. Apalagi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) tak memberi keistimewaan kepada agen travel dalam bentuk kuota tiket buat agen travel. Semua tiket dilepas lewat mekanisme online.
"Agen travel juga rebutan tiket di online dengan pelanggan lainnya," kata Asnawi.
Dinihari tadi, PT KAI telah membuka penjualan tiket kereta api Lebaran tambahan untuk keberangkatan tanggal 10-16 Juli 2015 (H-7 sampai H-1 Lebaran). Belum genap sehari penjualan dibuka, mayoritas tiket yang dijual ternyata sudah ludes terutama buat kereta api kelas ekonomi seperti Mantap Lebaran relasi Pasar Senen-Madiun, Kutojaya Utara Lebaran relasi Pasar Senen-Kutoarjo, dan Tawang Jaya Lebaran relasi Pasar Senen-Semarang Poncol.
Dari pantauan situs resmi KAI, praktis tiket kereta Lebaran tambahan yang masih tersedia hanya untuk kelas eksekutif, seperti Argo Lawu Fakultatif relasi Jakarta-Solo seharga Rp 540 ribu untuk keberangkatan H-7 atau 10 Juli 2015.
KHAIRUL ANAM