Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Siapkan Merauke Jadi Lumbung Padi Nasional

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi tanaman padi. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi tanaman padi. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pemerintah siap mendorong Provinsi Papua Barat menjadi lumbung padi nasional dengan mengelola lahan seluas 4,6 juta hektare. "Tadi pagi sudah saya putuskan bahwa Merauke, mulai tahun ini dicanangkan menjadi lumbung padi nasional," kata Presiden Joko Widodo di Manokwari, Minggu malam, 10 Mei 2015.

Menurut Jokowi, keputusan ini merupakan program yang mahabesar untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. Dengan catatan, ujarnya, program tersebut dapat dicapai melalui mekanisais modern.

"Kalau betul-betul semua bisa dirampungkan dan digarap dengan serius sesuai dengan mekanisme pertanian modern, maka produksi padi di lahan seluas 4,6 juta hektare tersebut maka dapat menyamai produksi padi di seluruh Indonesia," katanya.

Meski begitu, Jokowi masih memiliki keraguan apakah program tersebut bisa dilaksanakan. Untuk itu, kata dia, program ini ditargetkan dalam waktu 3 tahun ke depan sudah dapat dirampungkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahap awal, misalnya, dari 1,2 juta hektare dikali rata-rata 7 ton per hektare, maka diperoleh produksi padi sekitar 8,4 juta ton.  "Jika kelak seluruh panen terjadi dari 4,6 juta hektare, maka produksi beras bisa mencapai lebih dari 24 juta ton. Ini artinya Merauke saja sudah dapat memenuhi kebutuhan padi nasional sekitar 30 persen," ujarnya.

Bahkan, jika digabungkan dengan produksi padi dari seluruh propinsi, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi produsen padi terbesar di dunia. Untuk itu Presiden Jokowi mengakui, dibutuhkan dana yang cukup besar untuk merealisasikannya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Ketersediaan Padi, Kebijakan Kementan Efektif Merespons Perubahan Iklim

8 hari lalu

Anomali Harga Gabah di Musim Kemarau BPS melaporkan penurunan harga gabah kering panen di tingkat petani sebesar 1,15% pada Agustus 2024, di tengah tantangan El Nino dan kemarau panjang. Dok. Kementan
Soal Ketersediaan Padi, Kebijakan Kementan Efektif Merespons Perubahan Iklim

Penurunan harga beras sebagian besar disebabkan oleh beberapa wilayah sentra yang tengah memasuki masa panen raya. Sementara itu, kenaikan harga di sejumlah daerah umumnya terjadi di wilayah yang tidak sedang dalam masa panen.


Menteri Perindustrian Usul Beras Analog Sagu untuk Makan Bergizi Gratis, Apa Itu?

44 hari lalu

Seorang warga memeras parutan sagu untuk dijadikan tepung sagu di Desa Asei Kecil, Sentani Timur, Jayapura, Papua, Rabu (8/3/2023). (ANTARA FOTO/Sakti Karuru/nym)
Menteri Perindustrian Usul Beras Analog Sagu untuk Makan Bergizi Gratis, Apa Itu?

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengusulkan penggunaan beras analog sagu dalam program makan bergizi gratis guna mendukung ketahanan pangan


Penyebab Produksi Padi Indonesia Menurun Menurut Menteri Amran Sulaiman

49 hari lalu

Petani menjemur padi beras merah saat masa panen raya di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. Selasa 18 Juni 2024. Tradisi panen padi beras merah yang digelar setiap bulan Juni tersebut menjadi daya tarik pariwisata di kawasan objek wisata yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Penyebab Produksi Padi Indonesia Menurun Menurut Menteri Amran Sulaiman

Kata Mentan Amran Sulaiman Soal Produksi Padi yang Menurun


Ma'ruf Amin Dorong Papua Selatan jadi Pusat Pangan di Timur Indonesia

4 Juni 2024

Aktifitas pekerja ditengah harga beras dipasaran naik di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Badan Pangan Nasional (Bapenas) menetapkan HET beras untuk wilayah zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi Rp. 10.900 dan beras premium Rp. 13. 900, Sementara zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung, dan kalimantan Rp. 11.500 dan beras premium Rp. 13.800 dan untuk zone 3 Maluku dan Papua Rp. 14.800. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ma'ruf Amin Dorong Papua Selatan jadi Pusat Pangan di Timur Indonesia

Ma'ruf Amin mengatakan genda strategis pemerintah dalam pemekaran wilayah, mesti terus kita kawal bersama.


Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

18 Mei 2024

Kondisi pelabuhan ilegal, yang menjadi akses lokasi tambang ilegal di Desa Sumbesari, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartenegara, Kalimantan Timur. Akvitas tambang ilegal ini sudah terjadi sejak 2019 dan menyebabkan warga kesulitan mendapat air bersih karena air menjadi kuning serta bercampur  lumpur. TEMPO/JATAM Kalimantan Timur.
Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.


Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

7 Mei 2024

Para peneliti telah merekayasa Beras Emas (kiri) agar memiliki manfaat nutrisi yang tidak diperoleh dari nasi putih biasa. REUTERS/ERIK DE CASTRO
Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.


Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

29 April 2024

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

26 April 2024

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

26 April 2024

Presiden Jokowi Tinjau Panen Raya Padi di Kabupaten Malang | Foto: dok.Kementan
Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

24 April 2024

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.