Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beras Mahal, Petani Minta Pemerintah Naikkan Harga Beli  

image-gnews
Seorang petani menunjukkan saluran irigasi yang tercemar limbah industri tekstil dari Sungai Cikijing, Rancaekek, Bandung, 22 Februari 2015. Pembuangan limbah industri di Rancaekek dan Cimanggung, Sumedang, telah mencemari aliran Sungai termasuk sumur warga, sawah, dan saluran irigasi. TEMPO/Prima Mulia
Seorang petani menunjukkan saluran irigasi yang tercemar limbah industri tekstil dari Sungai Cikijing, Rancaekek, Bandung, 22 Februari 2015. Pembuangan limbah industri di Rancaekek dan Cimanggung, Sumedang, telah mencemari aliran Sungai termasuk sumur warga, sawah, dan saluran irigasi. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COBandung - Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat Rali Sukari meminta pemerintah menetapkan kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk komoditas beras. "Kalau naik 10 persen, sudah layak. Tapi tolong, ketika naik, berlaku langsung, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," katanya di Bandung, Senin, 23 Februari 2015.

Rali mengklaim petani membutuhkan HPP yang menjadi subsidi output hasil produksi. Dia beralasan, saat ini biaya produksi yang ditanggung petani sudah meningkat. "Harga pembelian sekarang terlalu rendah," ucapnya.

Menurut Rali, saat ini biaya produksi yang ditanggung petani, belum termasuk ongkos jasa dan keuntungan, berkisar Rp 15 juta per hektare. Sedangkan ongkos kerja buruh tani setengah hari sudah naik. "Ongkos kerja kemarin Rp 35 ribu setengah hari, sekarang sudah Rp 60 ribu upah kerjanya, belum menghitung makan dua kali," katanya.

Rali menuturkan subsidi itu dibutuhkan untuk meringankan beban petani. "Kami ingin ada pemberian subsidi di sisi produksi dan output-nya," ujarnya. "Di sini, kan, masak bodoh biaya produksi mau mahal atau tidak. Tapi, ketika harga mahal, berduyun-duyun nuntut turunkan harga beras. Akhirnya, petani di rugikan."

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat Yerry Yanuar menuturkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga sudah menyurati pemerintah agar secepatnya menetapkan kenaikan HPP tersebut. "Sudah kami sampaikan ke pusat," katanya di Bandung, Senin, 23 Februari 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pertengahan Januari 2015, pemerintah mengumumkan segera menaikkan HPP beras sebesar 10 persen mulai tahun ini. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menjelaskan, berdasarkan pengajuan Kementerian Pertanian, pemerintah akhirnya menyetujui kenaikan HPP beras dari Rp 6.600 menjadi Rp 7.260 per kilogram. 

Sofyan menjelaskan, kebijakan ini terpaksa diambil karena selama tiga tahun HPP beras tidak pernah naik. Selama ini, HPP beras merupakan pelindung petani dari rendahnya harga jual pasar. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, sejak 2012 hingga 2014, HPP untuk gabah kering giling (GKG) masih sebesar Rp 4.200 per kilogram.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 menit lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

3 menit lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

3 menit lalu

Rib Eye Short Bone In, salah satu menu daging bbq ala Texas di Django's Kelapa Gading (TEMPO/Mila Novita)
Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.


Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

13 menit lalu

Danpos Lettu Inf Fardan, calon suami Ayu Ting Ting, dalam kegiatan perbantuan kepada salah satu kepala desa dalam pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Kampung Mamba. Jumat, 26 April 2024. Foto dok.: Kostrad
Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.


Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

20 menit lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.


MK: Arsul Sani Tidak Ikut Memutus Sengketa Pileg Terkait PPP

22 menit lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
MK: Arsul Sani Tidak Ikut Memutus Sengketa Pileg Terkait PPP

Arsul Sani adalah bekas kader PPP yang kini menjabat hakim konstitusi.


Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

26 menit lalu

Infinix GT 20 Pro. Foto : Gsmarena
Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

Infinix meluncurkan ponsel gaming terbarunya untuk seri Infinix GT 20 Pro. Tergolong kelas menengah, harga belum ketahuan.


Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

26 menit lalu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (22/04/2024). Foto: Hanum/vel
Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan


Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

29 menit lalu

Robert Budi Hartono. Forbes
Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

30 menit lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.