Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Mobnas, Indonesia Dianggap Cuma Jadi ATPM

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Presiden Joko Widodo mendengarkan penjelasan seorang staff saat mengunjungi pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. REUTERS/Olivia Harris
Presiden Joko Widodo mendengarkan penjelasan seorang staff saat mengunjungi pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. REUTERS/Olivia Harris
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Proyek mobil nasional yang dilakukan melalui kerja sama dengan Proton Malaysia dianggap kurang tepat. Pengamat otomotif  Dewa Yuniardi mengatakan kerja sama itu tidak akan membangun kemandirian nasional Indonesia dalam membangun Mobnas.

"Melalui kerja sama itu Indonesia tak jauh beda dengan menjadi ATPM Proton, hanya menjadi production base dan itu sulit untuk berkembang dan masuk ke pasar global," kata Yuniardi. Menurut dia, dalam proyek mobil nasional Indonesia seharusnya menjadi prinsipal (pemegang merk).

Penandatanganan nota kesepahaman proyek mobil nasional dilakukan antara CEO Proton Holdings Berhad Datuk Abdul Harith Abdullah dan CEO PT Adiperkasa Citra Lestari AM Hendropriyono di Proton Center of Excellence di Shah Alam, Malaysia, Jumat, 6 Februari 2015. Penandatanganan itu disaksikan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Menurut Yuniardi, dalam kerja sama itu status pemegang merek tetap dipegang Malaysia. Indonesia hanya bisa memproduksi, tanpa bisa mengembangkan. Padahal, dalam industri otomotif, hal yang paling penting adalah merk dan platform (pemilik paten). Ini menjadi dasar untuk mendapatkan hak atas kekayaan intelektual. Dalam industri otomotif hal ini disebut prinsipal.

Yuniardi menambahkan, untuk disebut mobil nasional, seharusnya ada sejumlah kriteria yang dipenuhi. Kriteria itu adalah konsep rancangan, analisis perancangan, pemilik paten, pemilik perusahaan adalah orang Indonesia. Begitu juga dengan manufaktur dan perakitan yang dilakukan di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerja sama dengan Proton ini juga menimbulkan kerugian untuk Indonesia. "Proton memanfaatkan ini untuk membuka pasar Indonesia," kata Yuniardi. Selain itu, mobil nasional ditaksir akan sulit bersaing di industri mobil yang telah ada. Sebab, Indonesia hanya bisa memproduksi mobil dengan lisensi yang dibeli dari Proton. Di sisi lain, lisensi yang dimiliki Proton--yang juga dibelinya dari Mitsubishi--adalah lisensi yang ketinggalan jaman. "Jadi Indonesia membeli lisensi dari perusahaan yang membeli lisensi dari perusahaan lain," kata Yuniardi.

Selain itu, mobil nasional juga akan sulit bersaing karena industri otomotif sudah didominasi pemain yang saat ini ada. Mereka bukan hanya sudah lama mendominasi, tapi juga sangat agresif menawarkan mobil dengan inovasi-inovasi baru. Hambatan ini bisa sedikit diatasi jika pemerintah memberikan captive market pada mobil nasional, misalnya mewajibkan kantor pemerintah menggunakan mobil nasional.

Namun, kerja sama mobil nasional ini juga tetap memiliki sisi positif. Paling tidak, menurut Yuniardi, kegiatan manufakturing mobil nasional bisa membuka lapangan pekerjaan.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

4 menit lalu

Kembang api  yang dinyalakan saat pergantian tahun baru 2014, dekat Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (1/1). Ribuan warga antusias menghadiri Jakarta Night Festival yang diadakan Pemrov DKI untuk merayakan tahun baru 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.


Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

40 menit lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) bersepeda di jalan terusan Bung Hatta, Mataram, NTB, Rabu (1/5/2024). Presiden bersepeda berkeliling kota di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa).
Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.


Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

1 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.


Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

7 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

8 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

9 jam lalu

David L Tobing. ANTARA/Puspa Perwitasari
Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?


Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.


Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

22 jam lalu

Pabrik Bioetanol PTPN X di Mojokerto, Jatim. (ANTARA/Eric Ireng.)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.


Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

23 jam lalu

Momen warga di Banyuwangi, Jawa Timur, meminta Presiden Jokowi selesaikan masalah redistribusi tanah di wilayahnya, Selasa, 30 Oktober 2024. Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.


Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

23 jam lalu

Momen warga di Banyuwangi, Jawa Timur, meminta Presiden Jokowi selesaikan masalah redistribusi tanah di wilayahnya, Selasa, 30 Oktober 2024. Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.