Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KNKT Bantah Pilot Air Asia Keluar Kokpit

image-gnews
Anggota Tim Investigasi Ertata Lananggalih, menjelaskan kronologis kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 saat memberikan hasil laporan investigasi sementara kepada awak media, di Kantor Komite Nasional Keselamatan transportasi, Jakarta, 29 Januari 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Anggota Tim Investigasi Ertata Lananggalih, menjelaskan kronologis kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 saat memberikan hasil laporan investigasi sementara kepada awak media, di Kantor Komite Nasional Keselamatan transportasi, Jakarta, 29 Januari 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kabar yang menyebutkan pilot pesawat AirAsia PK-AXC QZ8501, Kapten Irianto sempat meninggalkan kokpit dibantah Ketua Tim Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Mardjono Siswosuwarno. “Ngarang, nggak ada cerita itu,” katanya, Sabtu, 31 Januari 2015.

Sebelumnya, Kantor Berita Reuters, berdasarkan sejumlah sumber anonim menyebutkan Kapten Irianto, pilot pesawat yang jatuh 28 Desember 2014 lalu itu sempat meninggalkan kursinya untuk mereset flight augmentation computer (FAC) sebelum pesawat kehilangan kendali. FAC adalah alat untuk mencegah pesawat terbang tidak terkendali.

Reuters menulis Kapten Irianto meninggalkan kursi kokpit untuk mereset FAC dan menarik tombol circuit breaker guna memutus aliran listrik. Pemutusan listrik ini tak membuat pesawat jatuh, namun akan mematikan sistem perlindungan otomatis.

Masih menurut Reuters, ketika Kapten Irianto berusaha memutus aliran listrik, maka yang mengendalikan pesawat adalah Kopilot Remi Plesel, warga Prancis. Saat itu pesawat terbang secara manual. Laporan itu menyebut, saat Kapten Irianto kembali ke kokpit untuk mengambilalih kendali, semuanya sudah terlambat.

Pilot senior PT Garuda Indonesia, Shadrach M. Nababan, mengatakan praktek kopilot atau first officer menjadi pilot in command menggantikan kapten pilot adalah normal. Menurut dia informasi tentang hal tersebut akan bisa diketahui dari rekaman cockpit voice recorder. “Apa benar kapten pilot sempat meninggalkan kokpit,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Subkomite Udara KNKT, Masruri meminta semua pihak tidak melakukan kriminalisasi. Hingga saat ini KNKT tidak menemukan indikasi terjadinya aksi kriminal dalam kecelakaan ini. “Kalau ada, kami pasti langsung lapor ke Kepolisian, tak perlu disuruh,”  ujarnya kemarin.

Media Inggris The Telegraph, melansir Pengadilan Prancis menyatakan akan mulai menyelidiki kemungkinan aksi kriminal dalam kasus QZ8501. Sebab detik-detik menjelang kecelakaan, pesawat dikendalikan kopilot yang warga Prancis. “Apa urusannya Prancis? Nggak ada urusan dengan kriminal,” kata Masruri.

Sekretaris Perusahaan PT Indonesia AirAsia, Audrey Progastama Petriny, menolak menganggapi soal kopilot yang memegang kemudi pesawat. Ihwal otoritas Prancis yang berniat ikut melakukan investigasi, Presiden Direktur Indonesia AirAsia, Sunu Widyatmoko, mengatakan akan mengikuti semua proses yang berlaku. “Nanti kami akan ikuti prosesnya,” ungkapnya.

KHAIRUL ANAM | ALI HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

19 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

22 jam lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

3 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selasa, 9 April 2024. H-1 lebaran Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

4 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

6 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

12 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

12 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

17 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

17 hari lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

Ada beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat murah tanpa harus skiplagging


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

18 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?