Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Bob Sadino Bosan Hidup Serba Berkecukupan  

image-gnews
Bob Sadino. twitter.com
Bob Sadino. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekian lama hidup berkecukupan di luar negeri, tiba-tiba Bob Sadino memutuskan banting stir. "Saya mau miskin ah," kata Bob dengan serius di dalam buku Mereka Bilang Saya Gila.

Begini ceritanya. Sejak kecil Bob Sadino selalu hidup enak. Ayahnya, Sadino, zaman pemerintahan Hindia Belanda sudah bekerja menjadi kepala sekolah. "Bahasanya memang ndak enak, saya dari kecil itu berkecukupan terus," kisah Bob Sadino di bukunya. (Baca: Bob Sadino Berpulang, Siapa Pewarisnya?)

Bayangkan lulus SMA tahun 1953, ia langsung bekerja di Unilever. Lepas itu bergabung dengan Djakarta Llyod. Perusahaan ekspedisi itu membuat Bob sering pergi banyak negara, seringnya Eropa. Saking enaknya, pengusaha kelahiran Tanjung Karang, Lampung, pada 9 Maret 1933 itu pernah selama sembilan tahun tinggal di Hamburg dan Amsterdam. Di sana ia hidup serba berkecukupan. "Siang kerja malamnya pesta dan dansa. Begitu-begitu aja, terus menikmati hidup," ujar Bob.

Namun tetap ada pertentangan batin dalam dirinya. Bob mengaku atasannya sering membuatnya tertekan. "Atasan saya waktu itu goblok," kata Bob. Lalu ia meninggalkan semua fasilitas dan kehidupan enaknya. Tahun 1967 ia kembali ke Jakarta. (Baca: Kisah Bob Sadino, Jatuh Bangun Membangun Bisnis.)

Kembali ke Jakarta, menjadi titik awal Bob setelah keluar dari zona kenyamanan. Ia punya alasan khusus. "Saya ini orang yang punya dan cukup segalanya. Dari kecil berkecukupan terus. Saya bosan, jenuh banget," Kemudian Bob memilih dengan memiskinkan dirinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilihan miskin Bob benar-benar secara harafiah. "Secara nyata-nyata, enggak bohong-bohongan miskin! Memang tidak banyak, bahkan mungkin tidak ada orang yang seperti saya. Ah, saya mau miskin," kata Bob dengan serius.

Sepulangnya ke Jakarta ia sempat menjadi sopir taksi. Bahkan pernah menjadi kuli bangunan. Kehidupan Bob sempat membuat kakak-kakaknya yang hidup berkecukupan menawarkan bantuan. Tapi apa jawab Bob. "Satu-satunya bantuan yang saya perlukan adalah, jangan bantu saya!" Bila Bob menerima bantuan kakaknya, tentu sekarang tidak ada Kemchicks, yang ia mulai dari teras dan garasi.

EVAN | PDAT Sumber Diolah Tempo, Buku Mereka Bilang Saya Gila

Berita Terpopuler
Bob Sadino, Celana Pendek, dan Ajaran Agama
Bob Sadino Wafat di Rumah Sakit Pondok Indah
Bob Sadino Dimakamkan di Samping Istrinya
Bob Sadino, Melly Manuhutu, dan Pertanian Organik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

52 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

52 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

53 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Terpopuler: Jawaban Menohok Mahfud MD ke Gibran soal Greenflation, Cak Imin Ingatkan Debat Bukan Ajang Tebak-tebakan

22 Januari 2024

Foto kombinasi gaya ketiga Calon Wakil Presiden (dari kiri) Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jawaban Menohok Mahfud MD ke Gibran soal Greenflation, Cak Imin Ingatkan Debat Bukan Ajang Tebak-tebakan

Berita terpopuler bisnis pada Ahad, 21 Januari 2024 dimulai dari jawaban menohok Mahfud MD ke Gibran Rakabuming Raka soal greenflation.


15 Kutipan Kata Motivasi Bob Sadino tentang Orang Goblok, Orang Bodoh, dan Orang yang Bertanya Terus

20 Januari 2024

Meme dari Bob Sadino yang memperlihatkan orang
15 Kutipan Kata Motivasi Bob Sadino tentang Orang Goblok, Orang Bodoh, dan Orang yang Bertanya Terus

Bob Sadino telah meninggal 9 tahun lalu, namun kata-kata motivasinya tetap diingat. Berikut 15 aporismanya tentang orang goblok dan orang bodoh.


Mengenang Pengusaha Nyentrik Bob Sadino, Kisah Sukses dan Bercelana Pendek Ketemu Soeharto

19 Januari 2024

Bob Sadino, bercelana pendek, bertemu dengan Soeharto. Istimewa
Mengenang Pengusaha Nyentrik Bob Sadino, Kisah Sukses dan Bercelana Pendek Ketemu Soeharto

Belum ada pengusaha yang mengalahkan kenyentrikan Bob Sadino. Ia bertemu Presiden Soeharto dengan celana pendek yang menjadi ciri khasnya.


Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.


Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.


Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: BNPB
Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.