Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Residivis Narkoba Jadi Koki Ternama Singapura

image-gnews
Benny Se Teo (Facebook)
Benny Se Teo (Facebook)
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Kiprah Benny Se Teo layak disimak dan dijadikan contoh. Kenyang menjadi residivis yang keluar-masuk penjara lantaran kasus narkoba, pria 54 tahun ini sukses menjadi koki dan mendirikan restoran di Singapura. (Baca juga: Minim Jiwa Kewirausahaan di Indonesia ).

Kantor berita BBC mengabarkan, Se Teo mendirikan jaringan restoran bernama Eighteen Chefs yang diawaki eks kriminal dan pemuda-pemuda bermasalah dengan hukum. Eighteen Chefs mampu menghasilkan pendapatan hingga US$ 10 juta atau Rp 120,8 miliar setahun. Eighteen Chefs kini memiliki lima cabang dan mempekerjakan 140 karyawan, hampir semuanya punya masa lalu kelam.

Se Teo mengatakan para karyawan ini direkrutnya secara langsung. Dia mengaku melakukannya karena ingin memberikan kesempatan kedua bagi para mantan penjahat untuk kembali diterima masyarakat. "Pada masa lalu, saya berjuang untuk bertahan hidup. Sekarang, saya mampu berdiri dan berupaya menggandeng mereka. Jika saya mampu, semua orang juga mampu," ujarnya. (Baca juga: Dahlan Iskan: Wirausaha 5 Tahun = 50 SKS ).

Se Teo menjadi residivis setelah mencandu narkoba pada dekade 1970-an. Setelah berulang kali masuk penjara, Se Teo akhirnya bebas pada 1993. Saat itulah dia mulai mencari pekerjaan halal dan menjalani wawancara demi wawancara. Langkah besarnya terjadi pada 2006, saat dia mendapat kesempatan untuk membantu koki ternama asal Inggris, Jamie Oliver.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Se Teo bekerja di jaringan restoran Fifteen milik Oliver di London. Kesempatan digunakan Se Teo untuk mempelajari cara menjalankan restoran, dari manajemen keuangan, pemasaran, hingga urusan dapur. Merasa cukup pengalaman, beberapa tahun kemudian, dia mudik ke Singapura dan membuka Eighteen Chefs dengan modal awal US$ 200 ribu.

Eighteen Chefs, nama yang terinspirasi dari sebuah perkumpulan di Singapura, kini eksis dengan menyajikan menu campuran Barat dan Asia. Sajian unggulan restoran ini antara lain camilan ikan bumbu root beer, steak iga, sup tom yum, nasi goreng sambal udang, dan pasta aglio olio. Dengan menu itu, Eighteen Chefs berhasil memikat konsumen keluarga dan anak-anak muda.

FERY FIRMANSYAH


Berita Terpopuler
Video Eksekusi Janggal, ISIS Kehabisan Tawanan?  
Jelang Miss World 2014, Miss Honduras Diculik?  
ISIS Klaim Tembak Drone Iran di Irak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

24 hari lalu

Restoran Sezanne Tokyo. Instagram/Sezannetokyo
Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.


PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

Petugas Satpol PP melakukan razia masker di depan Stasiun Klender, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. Pemerintah memastikan akan terus memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk PPKM Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Mei 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat
PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.


Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Ilustrasi wanita ke kafe usai bekerja. shutterstock.com
Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.


Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Ilustrasi pelayan membersihkan meja restoran. Shutterstock
Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.


Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.


Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Legend Coffee. TEMPO | Muh. Syaifullah
Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.


Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Beef Merlot di Hakkasan Jakarta, Hotel Alila SCBD Jakarta. (dok. Hakkasan Jakarta)
Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.


Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Gelato di restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. TEMPO | Rini K
Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.


Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ice Latte khas Anthology Coffee & Tea. tabloidbintang.com
Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.


Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

21 April 2018

Sebuah kreasi Latte Art berbentuk bunga disajikan di dalam segelas kopi latte yang dibuat di kedai kopi Cafe Competence Center di Vienna, Austria, 4 Mei 2017. REUTERS
Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

Kafe di Jakarta Timur mungkin belum semeriah di wilayah Jakarta lainnya. Namun berbahagialah warga setempat punya Kopilot di Cipayung.