TEMPO.CO , Jakarta - Pemerintah kembali akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan alasan memangkas subsidi yang selama ini memberatkan anggaran. Bagi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mungkin ini adalah kebijakan pertama mereka yang bakal menuai reaksi keras dari masyarakat. (Baca: JK: Kenaikan Harga BBM Tinggal Tunggu Pengumuman)
Ditemui di kantornya, Senin, 17 November 2014, Kalla mengatakan, kenaikan harga BBM tinggal menunggu pengumuman saja. Dia tidak menjelaskan waktu pengumuman tersebut. Yang jelas, Kalla sebelumnya mengatakan harga BBM akan naik setelah Presiden Jokowi pulang dari lawatannya ke luar negeri. "Tinggal menunggu hasil perhitungan nilai kenaikannya selesai," kata dia.
Mesti diakui, pengumuman kenaikan harga BBM selalu menjadi batu ujian bagi pemerintah. Sebab, banyak masyarakat yang menilai kebijakan ini tidak menguntungkan karena menimbulkan efek berganda, misalnya mengerek harga-harga barang secara signifikan. Sejak 1993 pemerintah sudah 12 kali menaikkan harga BBM dan hasilnya angka inflasi terus terkerek. Berikut ini catatan Tempo tentang kenaikan harga BBM, dari orde baru hinga saat ini. (Baca: K: Kenaikan Harga BBM Tinggal Tunggu Pengumuman).
1. Periode Presiden Suharto
8 Januari 1993, harga premium naik dari Rp550 menjadi Rp700 per liter.
5 Mei 1998
Premium: Rp700 menjadi Rp1.200
Solar: Rp380 menjadi Rp600
Minyak tanah: Rp280 menjadi Rp350
2. Periode Presiden Abdurrahman Wahid
1 Oktober 2000
Premium : Rp1.000 menjadi Rp 1.150
Solar : Rp550 menjadi Rp600
Minyak tanah : Rp280 menjadi Rp350
16 Juni 2001
Premium : Rp1.150 menjadi Rp1.450
Solar : Rp600 menjadi Rp900
Minyak tanah : Rp350 menjadi Rp400
3. Periode Presiden Megawati
1 Maret 2002
Premium : Rp1.450 menjadi Rp1.550
Solar : Rp900 menjadi Rp1.150
Minyak tanah : Rp400
1 April 2002
Premium : Rp1.550 menjadi Rp1.600
Solar : Rp1.150 menjadi Rp1.240
Minyak tanah : Rp1.270 menjadi Rp1.310
3 Mei 2002
Premium : Rp1.600 menjadi Rp1.750
Solar : Rp1.240 menjadi Rp1.390
Minyak tanah : Rp1.310 menjadi Rp1.410
1 Januari 2003
Premium : Rp1.750 menjadi Rp1.810
Solar : Rp1.390 menjadi Rp1.890
Minyak tanah : Rp1.410
4. Periode Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
1 Maret 2005
Premium : Rp1.810 menjadi Rp2.400
Solar : Rp1.890 menjadi Rp2.100
Minyak tanah : Rp700
1 Oktober 2005
Premium : Rp2.400 menjadi Rp4.500
Solar : Rp2.100 menjadi Rp4.300
Minyak tanah : Rp700 menjadi Rp2.000
23 Mei 2008
Premium : Rp4.500 menjadi Rp6.000
Solar : Rp4.300 menjadi Rp5.500
Minyak tanah : Rp2.000 menjadi Rp2.500
21 Juli 2013
Premium : Rp6.000 menjadi Rp6.500
FERY FIRMANSYAH | EVAN KOESOEMA
Berita Terpopuler
Kata Romo Benny Soal Muslim AS yang Salat di Katedral
SBY Minta Kader Demokrat Loyal ke Jokowi
Pertama Kali, Muslim Amerika Jumatan di Katedral