Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksportir Mebel Lirik Pasar Rusia  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Proses pembuatan karya mebel ukir di sentra industri mebel Jepara di Senenan, Jepara, Jateng, Rabu (29/5). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Proses pembuatan karya mebel ukir di sentra industri mebel Jepara di Senenan, Jepara, Jateng, Rabu (29/5). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.COSurakarta - Eksportir mebel di Indonesia mulai melirik pasar baru selain pasar tradisional, seperti Amerika Serikat dan Eropa Barat. Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) Soenoto mengatakan saat ini pihaknya membidik pasar Rusia.

Dia menilai masyarakat Rusia menyukai desain mebel yang klasik. “Bisa dari kayu atau rotan,” katanya seusai pelantikan pengurus AMKRI Surakarta, Rabu malam, 27 Agustus 2014, di Surakarta, Jawa Tengah.

Sebaliknya, mebel dari plastik dan aluminium tidak diminati konsumen asal Rusia. Dia mengakui bahwa transaksi ekspor ke Rusia memang masih sedikit. Kendalanya, jarak dan masalah bahasa. “Tidak semua orang Rusia lancar berbahasa Inggris," ujar Soenoto. (Baca: Pemain Asing Monopoli Bisnis Mebel di Jepara?)

Namun Soenoto melihat prospek cerah dari pasar Rusia, karena tren transaksi terus meningkat, meski belum signifikan. “Selama ini, ekspor mebel kayu dan rotan dan produk turunannya lebih banyak ke Amerika Serikat, Eropa Barat, Amerika Latin, Jepang, dan Timur Tengah. Rusia adalah pasar baru yang layak dicoba,” tuturnya.

Upaya memperbesar peluang ekspor ke Rusia dicapai dengan banyak mengikuti dan menggelar pameran berskala internasional. Misalnya, mengikuti pameran di Amerika Serikat, Jerman, Belanda, dan Rusia. (Baca: 2014, Ekspor Furnitur Ditargetkan US$ 2 Miliar)

Pihaknya juga mengadakan pameran berskala internasional seperti Indonesia International Furniture Expo (IFEX) pada Maret 2014. “Acaranya bisa dibilang sukses. Baik dari jumlah pengunjung maupun transaksi,” katanya.

Saat ini dia tengah menyiapkan IFEX 2015 yang akan diselenggarakan pada 12-15 Maret 2015. Tema yang diangkat adalah "Mengembangkan Tradisi Lokal dengan Sentuhan Modern". “Saat ini 85 persen stan sudah dipesan.”

Dia berharap berbagai upaya, seperti pameran dan membuka pasar baru, dapat meningkatkan nilai ekspor produk mebel dan kerajinan hingga US$ 5 miliar dari saat ini di kisaran US$ 2 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua AMKRI Surakarta Supriyadi mengakui pasar Rusia memang menggiurkan. Sebab, potensinya sangat besar dan harga jualnya tergolong tinggi. “Tapi kendalanya juga tak kalah besar,” tuturnya.

Supriyadi juga mengeluhkan jarak yang jauh, sehingga biaya logistiknya menjadi mahal. Selain itu, kata dia, pihaknya juga kesulitan berkomunikasi dengan konsumen di Rusia yang rata-rata tidak bisa berbahasa Inggris. “Komunikasinya jadi tidak begitu lancar.”

UKKY PRIMARTANTYO


Terpopuler:
Hasil Pleno, Demokrat Tetap Koalisi Merah Putih
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
Pelat Nomor Lamborghini Lulung Tak Terdaftar 
Jokowi Diuntungkan Jika SBY Naikkan BBM
SBY-Jokowi Tidak Hanya Bahas BBM

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Petugas memeriksa barang bawaan calon penumpang pesawat yang telah dipindai menggunakan perangkat `X-ray Automated Tray Return System` di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa 3 September 2019. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai


Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso menghadiri _open house_ di rumah pribadi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.


Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Petugas memeriksa barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

12 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

13 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.