Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iklim Berbisnis di Indonesia Tertinggal di ASEAN

image-gnews
Pekerja konstruksi bekerja pada sebuah bangunan yang menjulang di atas kawasan bisnis di Sudirman, Jakarta,  17 Juni 2014. Dimas Ardian/Getty Images
Pekerja konstruksi bekerja pada sebuah bangunan yang menjulang di atas kawasan bisnis di Sudirman, Jakarta, 17 Juni 2014. Dimas Ardian/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta: Buruknya infrastruktur, birokrasi, akses keuangan, dan korupsi  membuat iklim berbisnis di Indonesia tertinggal jauh dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Hal ini diungkapkan Lana Soelistianingsih, ekonom dari Universitas Indonesia, di Jakarta, Jumat, 4 Juli 2014.

Dalam penjelasannya kepada Tempo, Lana mencontohkan buruknya faktor-faktor itu menunjukkan kesiapan Indonesia untuk menerima investasi asing. Menurut Lana, buruknya infrastruktur terlihat dari kondisi jalan dan pasokan listrik sebagai acuan utama survei Bank Dunia. "Di Indonesia infrastrukturnya sangat tidak memadai," ujar Lana.

Dalam hal birokrasi, menurut Lana, pemerintah pusat dan daerah tumpang tindih dalam urusan perizinan. Sedangkan soal akses keuangan yang mahal, ia mencontohkan sulitnya mendapakan pinjaman modal untuk membuka usaha.

Tentang korupsi yang membuat buruknya iklim berbisnis di Indonesia, Lana mencontohkan dalam pengurusan berbagai perizinan. "Setiap mau buka usaha orang harus bayar, tapi izinnya tidak keluar atau lama," ujar Lana.

Hal-hal itulah yang menurut Lana, membuat iklim berbisnis di Indonesia buruk dibandingkan dengan di negara-negara ASEAN lainnya. "Dari hasil survei Bank Dunia (dalam hal-hal tersebut), posisi Indonesia menurun dibanding negara-negara tetangga,” papar Lana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu faktor lainnya, yaitu soal demokrasi Indonesia, menurut Lama Indonesia berada di posisi sedang. Menurut dia, demokrasi menjadi faktor pendukung iklim usaha yang bagus. "Paling tidak hal itu (demokrasi) menimbulkan rasa aman untuk berinvestasi," tuturnya. (Baca juga: Indonesia Jadi Negara Tujuan Investasi Terbaik)

Lana melihat Singapura dan Thailand telah membuktikan walaupun tingkat demokrasi keduanya kecil, namun iklim usahanya bagus. Di Singapura, pemerintahan berada di bawah satu komando, begitu juga dengan di Thailand yang sering terjadi kudeta militer. "Nissan tetap membangun pabrik di Thailand, padahal pasarnya ada di Indonesia," ujarnya.

Dalam hal demokrasi, Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2014. Menurut Kepala BPS Suryamin, demokrasi indonesia masih dalam kategori sedang dengan nilai indeks mencapai 63,68 dari skala 0 sampai 100.

PUTRI ADITYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

8 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Tempo/Annisa Febiola.
Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.


Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

9 hari lalu

TaniFund. X.com
Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.


OJK Cabut Izin Usaha Fintech TaniFund, Begini Kronologi Lengkapnya

10 hari lalu

TaniFund. X.com
OJK Cabut Izin Usaha Fintech TaniFund, Begini Kronologi Lengkapnya

OJK akhirnya mencabut izin usaha fintech peer to peer (P2P) lending PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund). Bagaimana kronologi lengkapnya?


Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

12 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.


CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

12 hari lalu

Calon nasabah membuka rekening tabungan melalui mesin self service banking di Digital Lounge CIMB Niaga, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023. Digital Lounge merupakan pelopor kantor cabang digital yang diperkenalkan sejak 2013. TEMPO/Subekti.
CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.


5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

13 hari lalu

Bendera negara-negara anggota ASEAN serta Timor Leste dipasang di salah satu tempat kegiatan KTT ke-42 ASEAN di The Golo Mori Convention Center di Labuan Bajo, (8/5/2023). (ANTARA/Shofi Ayudiana)
5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

13 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Jakarta dan Singapura juga terus memperkuat kerja sama di bidang kesehatan sejak pandemi Covid-19 berlangsung. TEMPO/Subekti.
PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

24 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

25 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN