TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menyatakan dibukanya kantor Apple di Indonesia dalam waktu dekat ini belum terkait langsung dengan wacana pembukaan pabrik perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu. "Hingga saat ini Apple belum ajukan izin mendirikan pabrik industri," kata Budi saat dihubungi Tempo, Rabu siang, 28 Mei 2014.
Menurut Budi, kantor yang akan dibuka Apple mungkin hanya mengurusi distribusi dan perdagangan produk. Kalau memang berniat mendirikan pabrik, dia melanjutkan, Apple bisa menyatakan minatnya ke pemerintah daerah terlebih dahulu. "Perizinan industri sudah kita delegasikan ke pemda," katanya.
Adapun bila tujuan Apple membuka kantor cabang adalah untuk berinvestasi, perizinannya melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Pernyataan Budi ini merespons berita dari Techinasia.com yang menyatakan Apple akan segera membuka kantor baru di Jakarta. Dalam situs itu disebutkan kantor Apple di Jakarta terletak di lantai 19 Metropolitan Complex, World Trade Center II, Jl Jenderal Sudirman Kaveling 29-31, Jakarta, 12920. Namun manajemen Apple Indonesia belum merinci target pembukaan kantor itu.
Sebelumnya, pabrikan Apple asal Taiwan, Foxconn, mengumumkan minatnya beroperasi di Indonesia pada 2012. Namun pelaksanaan rencana itu tertunda setelah belum dicapai kesepakatan dalam pembicaraan dengan pemerintah dan calon mitra lokal.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Terpopuler
Di KPK, Airin Matikan Rokok Wartawan
Purdi Chandra Ditahan, Primagama Tak Goyang
Buka Kantor di Jakarta, Apple Tawarkan Lowongan
