TEMPO.CO, Jakarta - Jelang Lebaran, maskapai penerbangan nasional menyiapkan kursi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono, mengatakan saat ini Sriwijaya Air sedang menyiapkan sekitar 24 ribu kursi tambahan untuk menghadapi Lebaran. Penambahan itu ditujukan untuk semua tujuan.
"Kami akan lebih banyak untuk wilayah timur Indonesia," kata Agus saat dihubungi Tempo, 27 Mei 2014.
Kata Agus, biasanya penambahan itu baru akan dilakukan sepekan menjelang dan sesudah Lebaran. Tak ada persiapan khusus untuk penambahan kursi itu karena prosedurnya hanya tinggal mengajukan izin ke Kementerian Perhubungan dan meminta slot kepada administratur bandara setempat.
Secara kesiapan armada, kata Agus, juga tak ada masalah. Sriwijaya Air saat ini memiliki 38 armada pesawat yang siap melayani penumpang. Agus juga mengatakan tak ada strategi khusus yang dilakukan oleh Sriwijaya untuk menyiapkan semua armadanya. "Tak akan ada perpanjangan jadwal perawatan pesawat meskipun penumpang sedang ramai-ramainya. Kalau memang sudah waktunya perawatan, pesawat harus masuk," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh maskapai Citilink. Benny S. Butarbutar, juru bicara Citilink, menyatakan untuk mengantisipasi Lebaran, Citilink tengah mempersiapkan penerbangan tambahan dan kursi tambahan. "Untuk tahun ini jumlah extra seat diperkirakan mencapai 30 ribu," kata Benny saat dihubungi Tempo.
Kata dia, lonjakan penumpang saat Lebaran biasanya mulai terjadi sekitar dua pekan sebelum 1 Syawal. Di lain pihak, PT Garuda Indonesia Tbk juga mengantisipasi lonjakan penumpang jelang Lebaran. Antisipasi itu bisa berupa penambahan frekuensi penerbangan dan tempat duduk dengan mengoperasikan pesawat yang lebih besar. Penambahan penerbangan dilaksanakan untuk periode H-7 dan H+7.
"Diperkirakan akan ada lonjakan sekitar 10-15 persen untuk penumpang Garuda saat Lebaran. Namun, 10-15 persen itu setara dengan berapa extra seat, saya belum punya datanya," kata Corporate Communications Garuda Pujobroto.
Ia berujar Garuda sebenarnya sudah meningkatkan kapasitas angkutnya. Pada 2013, Garuda menerima 23 pesawat baru, sedangkan pada 2014 ini Garuda menerima 27 pesawat baru. Namun, karena lonjakan penumpang saat Lebaran, Garuda terpaksa menambah tempat duduk untuk rute penerbangan ke Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya Denpasar, Medan, dan Singapura.
AMIR TEJO
Baca juga:
Tarif Baru Penerbangan Ditetapkan Setelah Lebaran
Tiket Pesawat Arus Balik Lebaran Tembus Rp 1 Juta
Terpopuler
Chevron Ancam Alihkan Rencana Investasi US$ 12 M
Besok, CT Panggil Freeport dan Newmont
Apple Akhirnya Buka Kantor Cabang di Indonesia