TEMPO.CO, Jakarta - Berlanjutnya aksi lepas saham oleh investor asing membuat indeks kembali melanjutkan pelemahan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hingga sesi pertama perdagangan siang ini ditutup melemah 4,65 poin (0,1 persen) ke level 4.694,32. IHSG sempat menembus level tertingginya, yakni 4.736, pada awal perdagangan dan langsung berbalik arah menjelang jeda.
Sentimen positif yang muncul dari penguatan bursa Dow Jones di Amerika Serikat (AS) telah membuat bursa regional Asia bergerak di zona positif. Namun sentimen positif regional itu tidak mampu mempertahankan IHSG di area hijau.
Masih tingginya arus modal asing yang keluar dari bursa menjadi penyebabnya. Asing mencatat net sell di pasar reguler sebesar Rp 307 miliar. Pernyataan gubernur bank sentral AS (The Fed), Janet Yellen, terkait dengan pengurangan stimulus dan kemungkinan percepatan kenaikan suku bunga AS masih menghantui bursa Jakarta.
Saham-saham bluechip yang menjadi favorit investor asing mengalami tekanan jual. Saham Bank BRI turun 1,8 persen ke Rp 9.375 per lembar, saham Astra Internasional melemah 0,7 persen ke Rp 7.500 per lembar, dan saham Telkom melemah 0,5 persen ke Rp 2.180 per lembar.
Bursa regional Asia bervariasi hingga pukul 13.30 WIB. Indeks Nikkei 225 melemah 1,65 persen, indeks Hang Seng menguat 1,06 persen, Strait Times menguat 1 persen, dan indeks Kospi Korea menguat 0,8 persen.
PDAT | M. AZHAR