Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Bahas Investor Kilang Pekan Depan

image-gnews
Kilang minyak mentah Balikpapan, Kalimantan. ANTARA/Dedhez Anggara
Kilang minyak mentah Balikpapan, Kalimantan. ANTARA/Dedhez Anggara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah akan membahas investor yang berminat membangun kilang di Indonesia. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan rapat akan digelar secara internal pekan depan, untuk membahas respon dari hasil konsultasi pasar yang digelar pada Februari lalu di Singapura. Dalam rapat tersebut akan dibahas rencana pemerintah selanjutnya.

"Artinya apakah perlu ada meeting terbatas untuk yang sudah menyatakan minat," kata Bambang di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 7 Maret 2014. Dia mengatakan akan dibuat pipline dalam pembangunan kilang tersebut. "Harus disiplin agar kilang terbangun."

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan investor yang berminat membangun kilang di Indonesia adalah perusahaan-perusahaan lama yang sebelumnya sudah melakukan penjajakan. Meskipun tak mau menyebut secara rinci nama-nama perusahaan tersebut, namun dia mengatakan perusahaan itu berasal dari beberapa negara.

"Tidak banyak yang minat, itu-itu lagi. Ada Aramco, ada Qatar, Jepang juga ada. Walaupun ada juga beberapa lagi tapi sulit memenuhi Undang-Undang kita. Tim sudah berbicara dengan para investor itu," kata Hatta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hatta, untuk melakukan pembangunan kilang harus dipastikan dulu jaminan pasokan crude oil. Dia mengatakan tak banyak negara yang menjamin pasokan crude oil hingga 300 ribu barel per hari. "Paling nanti kami akan berbicara dengan Irak, Kuwait, Saudi, atau Venezuela," katanya. Dari semua negara tersebut, kata Hatta, yang berkomitmen untuk memberi pasokan hanya Irak.

Hatta mengaku sudah bertemu langsung dengan Perdana Menteri dan Deputi Perdana Menteri Irak dalam kunjungan bilateral kedua negara. "Yang mengatakan siap untuk mensuplai 300 ribu barel per hari ke Indonesia dari Oil Basra," katanya. Selain itu, Kementerian Keuangan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal juga sudah melakukan road show mengundang investor. "Kami berkomitmen untuk membangun karena ini meyangkut security of suply."

ANGGA SUKMA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

16 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

6 hari lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.


Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

8 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

12 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

14 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

15 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

34 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

39 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

46 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

55 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.