TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru saja mengumumkan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. Lutfi, yang mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang itu, akan menggantikan Gita Wirjawan yang memilih untuk lebih berkonsentrasi pada keikutsertaannya dalam konvensi Partai Demokrat. (Baca:Lutfi Jadi Mendag, Apa Reaksi Wamen Bayu?)
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan bahwa sosok Lutfi dan Gita sangat mirip. "Saya kira memang mirip dengan Pak Gita," ujarnya, Rabu, 12 Februari 2014. (Baca: Alasan SBY Pilih Lutfi Ganti Gita Wirjawan)
Lutfi kini berusia 44 tahun atau empat tahun lebih muda dari Gita. Keduanya sama-sama pernah mengenyam pendidikan tinggi di Negeri Paman Sam. Jika Gita mendapat gelar master dari jurusan public administration (administrasi Publik) di Harvard University, Lutfi merupakan lulusan Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.
Sebelum masuk ke pemerintahan, Lutfi dan Gita pernah menjadi pengusaha. Lutfi mengembangkan usaha bersama Erick Thohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy. Mereka mendirikan Mahaka Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan, dan media. Adapun Gita, setelah mundur dari JP Morgan pada April 2008, mendirikan Ancora Capital yang berfokus pada investasi di sektor energi dan sumber daya alam.
Baik Lutfi maupun Gita juga mengawali karier di pemerintahan pada posisi yang sama: Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Gita menjabat Kepala BKPM pada periode 2009-2012 sebelum menjadi Menteri Perdagangan. Sementara Lutfi menjadi Kepala BKPM pada 2005-2009, sebelum dilantik menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang. (Baca:SBY Tunjuk Lutfi Sebagai Menteri Perdagangan Baru)
PINGIT ARIA