TEMPO.CO, Jakarta - Menguatnya bursa regional yang dipicu oleh perbaikan proyeksi ekonomi global ikut berimbas pada indeks saham di bursa Jakarta, Selasa, 22 Januari 2014. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini menguat 24,99 (0,56 persen) ke level 4.477,49. Indeks sempat bergerak di zona merah pada awal perdagangan sebelum akhirnya menguat di sesi kedua.
Saham Bank Mandiri, Bank BRI, dan Indofood Sukses Makmur menjadi penggerak indeks. Sementara saham Telkom dan Semen Indonesia menjadi penghambat (lagging mover) gerak indeks.
Analis dari PT Trust Securities, Yusuf Nugraha, mengatakan indeks kembali menguat, didorong oleh sentimen positif dari bursa regional. "Dinaikkannya proyeksi ekonomi global oleh IMF menjadi 3,7 persen membuat pelaku pasar melanjutkan akumulasi saham."
Selain ekonomi global, IMF juga merevisi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat menjadi 2,8 persen, naik 0,2 persen dibanding perkiraan sebelumnya. Di sisi lain, dipertahankannya stimulus sebesar 70 triliun yen oleh bank sentral Jepang juga turut mendorong indeks saham regional menanjak, yang sempat melemah di awal sesi perdagangan.
Menurut Yusuf, kehadiran sentimen positif dari berita di atas membantu indeks melanjutkan tren penguatan jangka pendek. Di saat pergerakan saham mulai terbatas, sentimen positif sangat berarti sebagai acuan investor. "Apalagi dengan rilis data-data ekonomi awal tahun yang sesuai dengan ekspektasi membuat pelaku pasar belum melihat alasan yang cukup kuat untuk melakukan ambil untung."
Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 4,3 miliar lembar saham, senilai Rp 4,3 triliun dengan 213,8 ribu kali transaksi. Asing mencatat pembelian bersih Rp 360 miliar.
PDAT | M. AZHAR
Berita Terpopuler:
Media Asing Soroti Ani Yudhoyono di Instagram
Angkat Telunjuk, Hary Tanoe Tantang Tutut
Hanya Orang Gila Menuntut Jokowi Hilangkan Banjir
Mengapa Ahok Keras Menjaga Waduk Pluit?
Jokowi Kesal Pengungsi Mengemis di Jalanan