Dari segi pasokan, Pertamina menekankan pada usaha maksimal agar tidak terjadi kelangkaan di daerah-daerah. “Akan kami monitor terus,” katanya. Secara umum, ia menggambarkan, saat ini Pertamina masih impor liquid petroleum gas sebanyak 59 persen dan sisanya domestik. “Itu data per November 2013,” katanya.
Penggunaan elpigi impor ini, kata dia, dilakukan karena produksi dalam negeri belum mencukupi kebutuhan yang sebesar 5,3 juta metrik ton pada tahun lalu. “Produksi domestik sudah kami serap semua, tapi memang belum cukup. Tahun ini, kami perkirakaan kebutuhannya naik menjadi 6,1 juta metrik ton,” katanya. (Baca:Pejabat Plinplan Soal Harga Elpiji)
Maka, ia berharap Pertamina dan para kontraktor kontrak kerja sama selain perseroan dapat meningkatkan produksi elpigi tahun ini. Hal ini agar meminimalisasi kegiatan impor di tengah rentannya kurs. (Baca:Dahlan Pasang Badan Soal Kenaikan Harga Elpiji)
ANANDA PUTRI
Berita Terpopuler
Dahlan Iskan: Elpiji Cuma Naik Rp 1.000 per Kilogram
Dahlan: Harga Elpiji Sudah Memperhatikan Daya Beli
Harga Elpiji Direvisi, Pertamina Rugi 6,5 Triliun
Harga Emas Antam Menguat