Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Jateng Cari Direksi Andal  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Bank Jateng membuka lowongan secara terbuka untuk mengisi posisi direksi di perusahaan bank milik Provinsi Jawa Tengah ini. Secara resmi, mereka mengumumkan lowongan tersebut kepada publik hari ini.

"Penutupan pendaftaran sampai 8 November 2013 pukul 16.00 WIB," kata Komisaris Bank Jateng yang juga Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, Rabu, 6 November 2013.

Sebelumnya, komisaris Bank Jateng sudah melakukan rekrutmen direksi. Tapi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan seleksi ulang karena proses seleksi dinilai belum terbuka.

Jika sebelumnya proses seleksi berorientasi untuk kalangan internal Bank Jateng, Ganjar kemudian membuka peluang kalangan eksternal untuk ikut mendaftar sebagai direksi. Saat itu, komisaris sudah mengajukan beberapa nama calon direksi, tapi ditolak Ganjar Pranowo.

"Kita minta seleksi ulang," kata Ganjar. Padahal, saat itu sudah ada sekitar 27 orang yang mendaftar. Ada beberapa posisi direksi yang akan diseleksi, yakni direktur utama, direktur umum, direktur pemasaran/direktur unit usaha syariah, direktur operasional, dan direktur kepatuhan.

Adapun persyaratan calon direksi antara lain warga negara Indonesia, tidak pernah melakukan tindakan yang merugikan negara, tidak dicabut hak pilihnya, berpendidikan sarjana, memiliki pengalaman lima tahun di bidang operasional perbankan sebagai pejabat eksekutif bank, dan jabatan terakhir setingkat kepala divisi Bank Jateng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sri Puryono menyatakan tim seleksi hanya mempunyai waktu 15 hari untuk melakukan seleksi ulang direksi Bank Jateng. Setelah pendaftaran ditutup pada 8 November, akan dilakukan verifikasi administrasi pada Senin, 11 November.

Sri Puryono menegaskan, seleksi ulang akan dilakukan secara terbuka kepada publik melalui media. "Kami tidak akan menutup-nutupi demi mengembalikan kepercayaan rakyat Jawa Tengah kepada Bank Jateng," kata dia. Komisaris juga berjanji akan melakukan seleksi secara terbuka, profesional, serta bebas dari intervensi siapa pun. Sri Puryono juga berharap media dan masyarakat memberikan kritik dan masukan untuk perbaikan Bank Jateng.

Ganjar Pranowo mengakui banyak koleganya yang berkomunikasi untuk ikut mendaftar. "Ya, saya persilakan untuk ikut mendaftar. Kalau memang memenuhi syarat, silakan daftar," kata dia. Politikus PDIP ini mengakui, sebagai pengendali pemegang saham, dirinya memiliki hak untuk menunjuk direksi.

Tapi, Ganjar menginginkan agar proses perekrutan direksi berjalan fair dan profesional. "Saya ingin menunjukkan kompetisi secara berkualitas," kata dia. Ganjar Pranowo berjanji proses tahapan seleksi direksi Bank Jateng akan terbuka kepada publik. Sebab, pemilik saham Bank Jateng adalah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan kabupaten/kota sehingga itu juga merupakan uang rakyat Jawa Tengah.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

55 menit lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.


Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

7 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.