TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menolak mencampuri masalah penghentian pasokan avtur bagi PT Merpati Nusantara Airlines oleh PT Pertamina. Menurut dia, hal tersebut telah diatur dalam perjanjian kerja sama di antara keduanya.
"Saya tak mau berkomentar," kata Dahlan saat ditemui seusai rapat gabungan dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa malam, 22 Oktober 2013.
Dahlan menilai kedua perusahaan pelat merah itu mampu menyelesaikan permasalahan pasokan avtur. Masalah pasokan avtur, kata dia, akan diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing dewan direksi. "Tak ada tanggapan. Mereka sudah pintar-pintar," kata dia.
Pertamina memberhentikan pasokan avtur di wilayah Jakarta bagi Merpati lantaran tunggakan pembayaran avturnya telah mencapai lebih dari Rp 100 miliar. Sebelumnya, pasokan avtur untuk Merpati di wilayah lain juga telah dihentikan lebih dulu. Di antaranya wilayah Yogyakarta, Semarang, Bandung, Lampung, dan Palembang.
LINDA HAIRANI
Berita Terpopuler:
Vicky Prasetyo Senang Bisa Meng-Islam-kan Corrien
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Uang Rp 2,7 Miliar Bukti Suap Baru Akil Mochtar
Kasus Pelecehan Seksual di SMP 4 karena Kepolosan
Marzuki Alie: Ada Duit Suap ke Kongres Demokrat