TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) mengatakan belum berencana menaikan tarif. Direktur Utama PT Pos I Ketut Mardjana mengatakan perusahaan masih berusaha mengoptimalkan efisiensi biaya. “Saya belum berpikir akan menaikkan tarif pos, sekarang ini tidak ada kenaikan, nanti kita tinjau,” katanya di Jakarta 5 Juli 2013.
Efisiensi biaya operasional menurut ia masih bisa diperbaiki dari struktur bisnis. “Bagaimana mengefisiensikan program, memperbaiki model bisnis dan juga, produktivitas pegawai,” katanya.
Ia mengungkapkan segera akan merealisasikan kargo barang wilayah Indonesia timur menggunakan pesawat PT Merpati Nusantara Airlines. "Dengan menggunakan pesawat ini, mobilitas barang bisa ditekan cost-nya.”
Bulan depan kemungkinan pelaksanaan menggunakan pesawat twin otter Merpati bisa dilakuan. “Menunggu waktunya Pak Dahlan Iskan memberikan support bagi pelaksanaan (launching),” katanya.
Bila ternyata dalam pelaksanaan bisa profit, PT Pos berencana menambah pesawat. Kalau bisa sebulan atau dua bulan setelah launching menambah 1 pesawat.”
Ia mengatakan pesawat yang akan digunakan akan khusus mengangkut kargo. Jadi tidak setangah-setengah, penumpang dan kargo. “Murni kargo,” katanya.
ANANDA PUTRI
Berita lainnya:
Pos Indonesia Siap Masuk Bursa
2016, Bisnis Pengiriman Surat Turun Drastis
Starbucks Segera Buka Cabang Pertama di Vietnam
Foxconn Dipastikan Bangun Pabrik Tahun Ini
Investasi Cina di Amerika Cetak Rekor di 2012