TEMPO.CO, New York--Bank Sentral Amerika menyatakan kekayaan keluarga Amerika meningkat sebesar US$3 triliun pada kuartal pertama 2013, mencapai rekor tertinggi US$70,4 triliun. Level ini melampaui jumlah kekayaan tertinggi pada 2007 yang mencapai US$68 triliun.
Pada Januari-Maret 2013, kenaikan harga saham dan reksa dana berhasil memicu kenaikan kekayaan keluarga Amerika Serikat sebesar US$3 triliun. Kenaikan harga rumah juga memberikan kontribusi pada kenaikan jumlah kekayaan sebesar. Peningkatan jumlah kekayaan warga Amerika juga dipicu oleh cadangan dana pensiun yang lebih besar, kepemilikan mobil dan jumlah utang yang lebih rendah.
Ekonom dari Moody's Analytics, Scott Hoyt, menyatakan kenaikan jumlah kekayaan ini tidak serta merta mendorong pembelanjaan konsumen. "Salah satu alasannya karena tingkat kemiskinan di Amerika saat ini masih lebih rendah 11 persen dibandingkan tingkat kemiskinan pada 2007. Ini tentunya setelah adanya penyesuaian terhadap inflasi dan pertumbuhan populasi," katanya seperti dikutip laman USA Today.
Jumlah kekayaan rata-rata rumah tangga di Amerika mencapai US$539.500 pada akhir tahun lalu. Kekayaan rumah tangga menggambarkan aset yang dimiliki keluarga seperti rumah, saham, uang,tabungan di bank, dikurangi utang dan tagihan kartu kredit.
Direktur Finansial IHS Global Insights, Paul Edelstein, menyatakan peningkatan jumlah kekayaan ini dapat mendorong pembelanjaan tahun ini. Hal ini merupakan indikasi bahwa tingkat kepercayaan konsumen mulai tumbuh. Kepercayaan konsumen rumah tangga juga terbukti dengan semakin beraninya mereka mengalihkan aset dari obligasi menjadi saham.
"Kami berharap hal ini diikuti dengan peningkatkan konsumsi. Warga Amerika memiliki aset tapi bukan berarti aset ini digunakan," katanya.
Dalam periode 5 tahun terakhir, inflasi telah mengikis jumlah kekayaan warga Amerika sebesar 10 persen. Jumlah rumah tangga telah meningkat 3,8 juta menjadi 115 juta rumah tangga pada akhir tahun lalu. Berdasarkan data terbaru Bank Sentral, utang rumah tangga Amerika, pemerintah dan pebisnis mencapai US$40,6 triliun.
ANANDA TERESIA I USA TODAY
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
Baca juga:
Pemukul Pramugari Diambil Paksa dari Rumah Sakit
Pemerintah Beri Jaminan untuk Pemukul Pramugari
SMS Ini Beredar Sehari Sebelum Cebongan Diserang
Hujat Nabi, Bocah Diberondong Pemberontak