TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan transaksi berjalan (ekspor-impor) masih akan defisit pada tahun ini meski ada kenaikan harga BBM. "Di transaski berjalan akan ada defisit di bawah 3 persen. Masih akan defisit," ucap Agus di Gedung DPR, Senin, 3 Juni 2013.
Meski begitu, menurut Agus, Bank Indonesia perlu berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menghadapi kondisi pada neraca pembayaran. "Kami perlu ada sesi bicarakan neraca pembayaran bukan hanya neraca perdagangan (ekspor-impor), tapi juga jasa, transfer sampai pada capital dan finansial inflow," ucapnya.
Hari ini, Badan Pusat Statistik melansir neraca perdagangan defisit US$ 1,62 miliar pada April 2013. Padahal, neraca perdagangan sempat surplus US$ 304,9 juta pada Maret 2013.
MARTHA THERTINA