TEMPO.CO, Nusa Dua Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Thamrin Sihite, mengatakan PT Freeport Indonesia dilarang melakukan seluruh kegiatan penambangannya --baik kegiatan tambang bawah tanah maupun kegiatan tambang terbuka-- sampai investigasi selesai dilakukan. Sebelumnya, larangan untuk kegiatan tambang terbuka (open mine) Freeport dikabarkan akan segera dicabut.
“Dua-duanya (underground dan open mine) tidak boleh sampai hasil investigasi selesai. Dan ini tergantung kapan investigasinya selesai,” kata Thamrin di sela-sela konferensi Coaltrans Asia di Bali, Senin, 3 Juni 2013.
Pemerintah melarang Freeport untuk melakukan kegiatan tambang bawah tanah setelah terjadinya insiden kecelakaan pada 15 Mei lalu. Kegiatan tambang terbuka Freeport yang tadinya dilarang sempat ditutup juga tapi dikabarkan akan mulai beroperasi dalam waktu dekat. Pernyataan Thamrin ini menegaskan bahwa seluruh kegiatan tambang Freeport tidak akan kembali beroperasi sampai hasil investigasi selesai.
Thamrin mengatakan pengiriman batu bara Freeport bisa tetap dilakukan tanpa harus memproduksi batu bara. Ia mengatakan pengiriman batu bara bisa menggunakan stok batu bara sisa yang belum dikirim. “Ya, kalau produksi mereka kemarin ada yang tersisa, itu saja yang dikirim,”
Insiden runtuhnya terowongan yang berada di area penambangan Freeport pada 15 Mei lalu telah menewaskan 28 orang. Dua pekan setelah kecelakaan tersebut, pekerja tambang Freeport lainnya meninggal dunia setelah terjadinya pelanggaran prosedur keamanan pada 31 Mei lalu.
Insiden kedua ini membuat serikat pekerja tambang menghentikan aktivitas penambangan di perusahaan tersebut. Hingga kini pemerintah belum bisa memastikan kapan investigasi atas kegiatan penambangan di Freeport selesai dilakukan.
ANANDA TERESIA
Topik Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Tito Kei Tewas, John Kei Sedih tapi Tak Menangis
Pendukung John Kei Sempat 'Serbu' Rutan Salemba
Wakil Menteri Pendidikan Wiendu Diduga Korupsi
9 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan
Begini Perubahan Lalu Lintas di Tanah Abang