TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) mencatat kinerja yang signifikan sepanjang kuartal pertama tahun 2013. Selain perolehan laba sebesar 31,2 persen atau Rp 113,8 miliar, perseroan juga mencatat peningkatan penyaluran penjaminan kredit usaha rakyat. "Sepanjang kuartal I 2013, penjaminan KUR mencapai Rp 4,4 triliun atau mencapai 201,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra usai penandatanganan kerja sama dengan Bank DKI dan HIPMI di Jakarta, Kamis, 2 Mei 2013.
Dengan pencapaian tersebut, penjaminan KUR oleh Askrindo mencapai 50 persen penjaminan kredit secara nasional. Pemerintah, Antonius menyatakan, telah menargetkan penjaminan kredit untuk KUR sebesar Rp 36 triliun secara nasional.
Adapun realisasi penjaminan non-KUR pada kuartal pertama tahun 2013 mencapai sebesar Rp 130,4 miliar atau sekitar 32,8 persen dari anggaran tahun 2013 sebesar Rp 397,6 miliar. "Penjaminan KUR terbesar berdasarkan provinsi yakni Jawa Tengah sebesar Rp 852,6 miliar, Jawa Barat sebesar Rp 509,6 miliar, dan Jawa Timur sebesar Rp 412,6 miliar," katanya.
AYU PRIMA SANDI