TEMPO.CO, Jakarta - PT Austindo Nusantara Jaya menargetkan memperoleh dana segar senilai US$ 150 juta dari penawaran umum saham perdana (IPO). Rencananya perseroan akan melepas sebanyak 23,85 persen saham atau 940 juta lembar saham dengan harga Rp 1.200 – Rp 1.800 per lembar saham kepada publik.
Wakil Direktur Utama Austindo, Istini Tatiek Siddharta, mengatakan, dana yang diperoleh akan digunakan untuk belanja modal perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, sagu, tembakau, dan energi terbarukan ini. "Maksimal dapat US$ 150 juta, kalaupun kurang tidak masalah karena kami masih memiliki standyby loan yang cukup,"ujarnya dalam paparan publik di hotel Ritz Carlton, Senin 15 April 2013
Dari dana itu alokasi sebesar 65,8 persen akan digunakan untuk membiayai belanja modal entitas anak yang berkaitan dengan kegiatan penanaman perkebunan kelapa sawit serta pembangunan pabrik kelapa sawit di Ketapang Kalimantan Barat. Saat ini lahan seluas 8.897 hektare dari 12 ribu hektare telah ditanam dengan pabrik berkapasitas 60-75 ton per jam untuk daerah Kalimantan Barat.
Sementara untuk keseluruhan, Austindo memiliki total potensi lahan kelapa sawit sebesar 96.773 hektare yang tersebar di Sumatera dan Kalimatan di mana 42 peren di antaranya telah ditanami.
Selain itu, 8 persen dana yang diperoleh digunakan untuk membiayai pengembangan infrastruktur usaha unit sagu, 2,2 persen untuk proyek pembangkit biogas di Pulau Belitung, serta 23,3 peren pembayaran hutang, dan sisanya modal kerja serta biaya operasional lainnya.
Pada 2012 perusahaan membukukan laba setelah pajak US$98,7 dan perolehan laba bersih US$ 42 juta. Austindo membukukan pendapatan sebesar US$165,9 juta yang 93 persen didapat dari penjualan minyak sawit di 2012.
Saham perdana Austindo akan mulai ditawarkan pada tanggal 2-3 Mei mendatang. Berperan sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Bahana Securities.
RIRIN AGUSTIA | RIZKI PUSPITA SARI
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Majalah Tempo Hilang dari Peredaran
Mahfud MD Masuk Bursa Calon Kapolri