TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya berita positif dari luar negeri menjadi pendorong indeks untuk kembali ke level 4.900. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hingga sesi I perdagangan hari ini melesat 33,54 poin (0,69 persen) ke 4.911,01.
Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan penguatan bursa Wall Street dan bursa Eropa kemarin menjadi penggerak bagi indeks regional pagi ini.
"Dow Jones dan S&P 500 kembali capai rekor tertinggi setelah pertemuan bank sentral Amerika (The Fed) mengisyaratkan program pembelian obligasi akan terus dilakukan hingga akhir 2013," kata dia dalam analisis hariannya.
Dow Jones ditutup naik 0,88 persen ke level 14.802,24, Nasdaq naik 1,83 persen ke level 3.297,25, sedangkan S&P 500 ditutup menguat 1,22 persen ke level 1.587,73.
Di samping itu, sentimen positif juga datang dari Eropa akibat lembaga pemeringkat Standard & Poor menaikkan outlook Siprus dari negatif ke stabil.
Dari Asia, prospek stimulus Jepang serta kenaikan impor Cina sebesar 14 persen dibanding tahun sebelumnya turut direspons positif oleh pasar. "Ini mengindikasikan permintaan barang ke Cina tetap kuat," kata Edwin.
Edwin memprediksi berbagai sentimen positif akan mendorong IHSG untuk menguat di akhir sesi. Beberapa saham yang bisa dibeli Perusahaan Gas Negara (PGAS), Mitra Adiperkasa (MAPI), Kalbe Farma (KLBF), Indofood CBP (ICBP), dan Gudang Garam (GGRM).
Saham yang berpindah tangan hingga siang ini sebanyak 3,7 miliar lembar saham senilai Rp 4 triliun dengan frekuensi 99 ribu kali transaksi. Sebanyak 156 saham menguat, 73 turun, serta 100 lainnya stagnan. Asing mencatat penjualan bersih Rp 126,2 miliar.
Bursa Asia cenderung menguat hingga 12.00 WIB, Nikkei 225 naik 1,16 persen, Hang Seng naik 0,84 persen, bursa Korea menguat 0,22 persen, Strait Times naik 0,40 persen, dan bursa Shanghai menguat 0,14 persen.
PDAT | M. AZHAR
Topik terpopuler:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita lainnya:
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono
Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong
Pembalap Asep Hendro Pekerjakan Pemuda Garut
Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube
Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers