TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Sugandi, menilai lolos tidaknya Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia bukan sekadar soal kompetensi, tetapi soal politis. Ihwal politis ini terkait dengan siapa sosok yang akan dipilih Presiden untuk menggantikan posisi Agus sebagai Menteri Keuangan.
"DPR akan melihat Menteri Keuangan yang baru berafiliasi dengan partai apa. Kecuali posisi Menteri Keuangan ini diisi profesional," ucap Eric kepada Tempo, Senin, 25 Maret 2013.
Eric menjelaskan, selama ini jabatan Menteri Keuangan diinterpretasikan sebagai penentu keuangan negara. "Partai di DPR akan keberatan jika diisi orang yang bisa memberi keuntungan pada partai tertentu," ucapnya.
Sejumlah nama beredar tentang pengganti Menteri Keuangan, mulai dari Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Gubernur BI Darmin Nasution. Selain itu, juga muncul nama-nama calon Menteri Keuangan lainnya, seperti Anny Ratnawati yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Chatib Basri.
Adapun soal kompetensi Menteri Agus sebagai gubernur bank sentral, Eric mengaku tak ragu sama sekali. "Pak Agus meski belum pernah ambil kebijakan moneter, dia punya kapabilitas. Apalagi punya background di perbankan dan Kementerian Keuangan," ucap Eric.
Selain itu, Eric menilai kemampuan leadership Menteri Agus juga sudah teruji. Demikian juga dengan kemampuan koordinasinya dengan Kementerian lain. Cek berita calon Gubernur Bank Indonesia di sini.
MARTHA THERTINA
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita terkait:
Indef: Agus Marto Tak Cocok di Bank Indonesia
Seleksi Gubernur BI, DPR Undang BPK dan KPK
PPATK: Rekening Agus Martowardojo Bersih