Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Samsung Minat Bangun Pabrik Gadget di Indonesia  

image-gnews
PT Samsung Electronics indonesia secara resmi meluncurkan ponsel terbarunya yaitu Galaxy S III Mini. Ponsel ini mempunyai ukuran sepertiga lebih kecil dari Galaxy S III. Tempo/Firman Atmakusumah
PT Samsung Electronics indonesia secara resmi meluncurkan ponsel terbarunya yaitu Galaxy S III Mini. Ponsel ini mempunyai ukuran sepertiga lebih kecil dari Galaxy S III. Tempo/Firman Atmakusumah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Samsung Electronics Indonesia tengah menyiapkan investasi pembangunan pabrik produk gadget atau perangkat di Indonesia. Samsung terus bernegosiasi dengan Kementerian Perindustrian agar mendapatkan beberapa insentif dalam investasi tersebut.

"Nilai investasinya dia belum mau ngomong. Dia ingin ada beberapa tax incentives," kata Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat seusai menemui perwakilan Samsung di Kementerian Perindustrian, Selasa, 26 Februari 2013.

Hidayat mengatakan pemerintah Indonesia berharap investasi ini bisa terealisasi tahun ini. "Harus tahun ini," katanya. Sejauh ini, Samsung masih mengimpor produk seperti handphone dan tablet dari pabrik Samsung di Vietnam. Nilai impor handphone Indonesia, kata Hidayat, mencapai US$4,5 miliar, sebanyak US$1,2 miliar dikontribusikan oleh Samsung. Impor handphone Indonesia mencapai 50 juta unit.

Samsung, kata Hidayat, meminta beberapa insentif karena keberatan dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 82 dan 83. Dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 82 Tahun 2012 yang berlaku pada 1 Januari 2013, importir perangkat berteknologi tinggi harus mendapat lisensi sebagai importir terdaftar (IT) dan persetujuan impor (PI). Hal ini sebelumnya tidak dipersyaratkan sehingga pedagang dan distributor mengimpor sendiri produk-produk tersebut.

Para importir dan distributor besar juga wajib mendirikan pusat layanan (service center) untuk menampung keluhan konsumen serta membuat buku manual dan kartu garansi berbahasa Indonesia. Beleid baru ini juga mengatur pintu masuk untuk impor perangkat. Barang-barang tersebut kini hanya boleh masuk melalui Pelabuhan Belawan Medan, Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Emas Semarang, Tanjung Perak Surabaya, Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Polonia Medan, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Hasanuddin Makasar.

Hidayat mengatakan Indonesia belum bisa menjanjikan memberikan keistimewaan terkait Permendag No. 82 dan 83 pada Samsung. Keistimewaan berupa insentif, kata Hidayat, baru akan dibicarakan dan mungkin diberikan jika Samsung sudah pasti merealisasikan investasinya di Indonesia. "Saya bilang jawabannya adalah kalau anda commit mulai investasi di Indonesia, kita baru bisa membicarakan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Samsung tidak berinvestasi, kata Hidayat, Indonesia tidak bisa memberikan insentif. Hal ini disebabkan Indonesia tengah fokus mengurangi defisit perdagangan. "Itu bisa kita lakukan kalau investasi kita cukup, bukan impor saja," katanya. Menurut Hidayat, Samsung Indonesia kini tengah berkomunikasi dengan Samsung pusat untuk mematangkan rencana investasi tersebut.

Hidayat mengatakan, jika Samsung jadi membangun pabrik di Indonesia, produsen asal Korea Selatan tersebut berharap tak lagi mengimpor produk handphone dan tablet dari Vietnam. Indonesia, kata Hidayat, berharap menjadi basis produksi Samsung. "Itu tekad saya dengan Gita (Wirjawan)," katanya.

Direktur Samsung Electronics Indonesia, Lee Kang-hyun, enggan berkomentar mengenai rencana investasi maupun keberatan yang diajukan mengenai Permendag No. 82 dan 83. "Saya belum bisa berkomentar sekarang, nanti kalau sudah ada berita bagus baru saya komentar," katanya setelah menemui Hidayat hari ini.

ANANDA TERESIA

Berita terpopuler lainnya:
Daftar Kenekatan Agus Martowardojo
Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron

Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai

Mantan Auditor Bank Century Temui Anas

Raffi Ahmad Dilaporkan Orang Ini ke BNN

Pelapor Raffi Ahmad Dapat Informasi dari Artis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 jam lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

14 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar


Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

CEO Microsoft, Satya Nadella, berjalan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.


Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.


Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Chief Executive Office Satya Nadella tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa pagi, 30 April 2024, untuk bertemu Presiden Joko Widodo. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.


Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.


Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

2 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.


Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

2 hari lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).