Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Impor Turun, Neraca Perdagangan RI Surplus

image-gnews
Sejumlah pengunjung membeli buah Impor di sebuah Swalayan di kawasan Panaiakang, Makassar, kemarin. TEMPO/Iqbal lubis
Sejumlah pengunjung membeli buah Impor di sebuah Swalayan di kawasan Panaiakang, Makassar, kemarin. TEMPO/Iqbal lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta  - Direktur Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik, Satwiko Darmesto menyatakan surplus yang terjadi saat ini bukan karena kinerja ekspor yang membaik, namun karena penurunan impor bahan baku dan bahan penolong. "Kondisi Eropa belum menunjukkan perbaikan. Batu bara dan CPO terus mengalami penurunan. Jadi masih krisis sebetulnya," katanya kepada wartawan, Senin 2 Oktober 2012.

Menurut Satwiko, asalkan tren impor tetap menurun, peluang surplus hingga akhir tahun 2012 masih terbuka. "Tapi sampai seberapa jauh penurunan impor, ini yang harus dilihat," katanya. Menurut dia, penurunan impor saat ini lebih dikarenakan karena stok pada masa lebaran mencukupi dan pekerja libur. "Apakah bahan baku impornya itu tetap tinggi setelah lebaran, itu yang jadi pertanyaan kita," katanya.

Jika dilihat dari tahun sebelumnya, Satwiko menjelaskan, pasca lebaran impor langsung mengalami kenaikan. Namun, hal itu juga diimbangi dengan tingginya nilai ekspor. Menurut Satwiko, kinerja ekspor tahun ini kemungkinan akan lebih buruk dibandingkan tahun sebelumnya.

Satwiko menyatakan, ekspor Indonesia saat ini baru mencapai US$ 127 miliar dan kemungkinan pada akhir tahun hanya akan meningkat hingga US$ 187 miliar. "Jadi ekspornya kemungkinan lebih rendah dari tahun lalu. Tahun lalu, kan, paling tinggi itu US$ 203 miliar," katanya.

Sebelumnya, BPS mencatat neraca perdagangan pada Agustus 2012 surplus sebesar US$ 248,5 juta. Kepala BPS, Suryamin, menyatakan nilai ekspor pada Agustus tercatat sebesar US$ 14,12 miliar dan nilai impor sebesar US$ 13,87 miliar.

Namun, terjadinya surplus bukan berarti kondisi perdagangan sudah mengalami perbaikan. Berdasarkan catatan BPS, nilai ekspor pada Agustus 2012 mengalami penurunan sebesar 12,27 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ 16 miliar. Dibandingkan Agustus 2011, catatan ekspor itu mengalami penurunan sebesar 24,30 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu disebabkan menurunnya ekspor nonmigas sebesar 14,49 persen, yaitu dari US$ 13,17 juta menjadi US$ 11,263 juta. Penurunan juga terjadi di ekspor migas sebesar 2,30 persen dari US$ 2,919 juta menjadi US$ 2,852 juta.

Sementara itu, nilai impor pada Agustus 2012 juga turun US$ 2,487 juta atau 15,21 persen dibanding Juli 2012. Hal ini disebabkan besarnya penurunan impor nonmigas sebesar US$ 3,038 juta atau 22,35 persen. Sedangkan impor migas mengalami kenaikan sebesar US$ 551,2 juta atau 19,97 persen.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita Terpopuler
Wika Bangun Jalan di Brunei Darussalam 

Al-Qaeda Indonesi Gunakan Peledak Nitrogliserin

Penyatuan Tiket dan Pajak Bandara Berlaku Hari Ini 

Menteri Hatta Dukung Proyek Monorail Dilanjutkan

Inflasi September Terkecil dalam 5 Tahun Terakhir


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

9 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam World Economic Forum (WEF) Special Meeting di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi pada Ahad, 28 April 2024. Dok. Humas Kemenko Perekonomian.
Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.


Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

6 hari lalu

Pekerja tengah memberikan nomer seri pada emas berat 1 kilo di lokasi pembuatan emas Antam, Jakarta, 15 Juni 2015. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.