Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Atur Tata Niaga Impor Garam

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Deperindag) menerbitkan larangan impor garam pada masa sebelum dan sesudah panen raya garam. Ini saya baru tanda tangan. Jadi, akan ada larangan impor garam satu bulan sebelum panen raya dan dua bulan sesudahnya, kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini MS Soewandi di Jakarta, Selasa (1/6). Panen raya garam diperkirakan berlangsung sekitar Juni-September. Hanya untuk lebih jelasnya pada masanya nanti, panen akan ditentukan oleh Departemen Perikanan dan Kelautan, kata Rini.Izin impor dalam ketentuan tata niaga impor garam ini, jelas Rini, hanya bisa dilakukan oleh para importir terdaftar (IT) yang diharuskan selama panen raya membeli garam dari petani. Nanti mereka harus menunjukkan bukti pembelian, kemudian diverifikasi terlebih dahulu, kata dia. Jumlah volume impor yang diperbolehkan tergantung dari banyaknya garam yang dibeli dari petani selama panen raya. Hitungannya (untuk impor) 50 persen yang dibeli dari petani, kata Rini. Dengan berbagai keharusan ini, yang diizinkan mengimpor menjadi terbatas. Ini berlaku untuk semua produsen, kata dia. Kebijakan ini, menurut Rini, diambil untuk melindungi petani garam yang biasanya selalu menderita kerugian pada saat musim panen raya tiba. Harga garam seringkali anjlok hingga di bawah biaya produksi pada saat panen. Menurut catatan Deperindag, Juni-Agustus 2003 lalu, harga garam produksi petani sempat merosot ke Rp 150 per kilogram. Padahal, biaya produksi saat itu mencapai Rp 20 ribu per kwintal atau sekitar Rp 200 per kilogram. Harganya turun karena banyak garam impor pada saat musim panen, kata dia. Saat ini Indonesia memang masih mengimpor barang. Setiap tahun, jelas Rini, Indonesia mengimpir 400 ribu ton garam. Kami inginnya kalau bisa ditekan sampai nol persen. Jadi tidak impor sama sekali, kata dia. Sementara, menurut Dirjen Industri dan Dagang Kecil Menengah Deperindag, Zaenal Arifin, 400 ribu ton itu khusus untuk garam beryodium. Sementara industri membutuhkan garam 1 juta ton, seperti Asahimas, Sulsindo, ujarnya. Indonesia telah memiliki 11 wilayah sentra produksi garam, yaitu Pati, Rembang, Demak (Jateng), Indramayu dan Cirebon (Jabar), Sampang, Pamekasan, Pasuruan (Jatim), Jeneponto (Sulsel), Bima (NTB), dan Kupang (NTT). Total produksi garam nasional tahun 2000 mencapai 902.752 ton. Tahun 2002 produksi naik menjadi 1,2 juta ton. Namun, dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen merupakan garam kelas dua dan tiga, sedang sisanya merupakan garam industri. Selama ini, pemerintah melalui Deperindag, telah menetapkan kebijakan tata niaga impor barang dengan hanya memperbolehkan 10 perusahaan importir produsen (PIP) untuk melakukan kegiatan impor barang. Perusahaan tersebut antara lain PT Garam, Sumatera Palm Raya, Surya Mandiri Utama, Graha Reksa Manunggal, PT Sakindo Perkasa, dan PT Unichen. Anastasya - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

24 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

28 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

34 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

36 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Anies Janji Perbaiki Tata Niaga Sektor Pangan, Contohkan Cianjur Produsen Beras tapi Petani Tidak Sejahtera

9 Februari 2024

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan memberikan pidato politik saat kampanye akbar di Padepokan Kalisoga, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa, 30 Januari 2024. Anies berjanji akan meningkatkan perekonomian di wilayah Pantura. Anies juga menyampaikan sejumlah gagasan lain, terutama masalah pupuk. Dalam pidatonya jika nanti terpilih menjadi presiden, di 100 hari kepemimpinannya, Anies berjanji akan menyelesaikan permasalahan tata niaga pangan dan permasalahan pupuk. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies Janji Perbaiki Tata Niaga Sektor Pangan, Contohkan Cianjur Produsen Beras tapi Petani Tidak Sejahtera

Capres Anies Baswedan berjanji memperbaiki tata niaga sektor pangan bila ia dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menang dalam Pilpres 2024.


Kejagung Tahan Raja Timah Bangka Thamron Tamsil di Kasus Korupsi Tata Niaga Timah

6 Februari 2024

Penyidik Jampidsus Kejagung resmi melakukan penahanan terhadap raja timah Bangka Tamron alias Aon dan anak buahnya Achmad Albani, Selasa, 6 Februari 2024. (foto ist)
Kejagung Tahan Raja Timah Bangka Thamron Tamsil di Kasus Korupsi Tata Niaga Timah

Untuk kepentingan penyidikan, penahanan Thamron Tamsil alias Aon dilakukan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung.


Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.