TEMPO.CO , Jakarta: Perum Bulog memastikan bahwa tugas sebagai stabilisator harga kedelai baru akan dilakukan lembaga itu, tahun depan. Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso memastikan Bulog tidak mungkin menjalankan peran stabilisator dan off taker (pembeli siaga) dalam waktu satu semester yang tersisa dari tahun ini.
"Impor kedelai kan tidak mungkin selesai dalam waktu 1 sampai 2 bulan, bisa 3 sampai 4 bulan. Jadi tidak mungkin untuk jangka pendek," kata Sutarto kepada Tempo, Ahad, 29 Juli 2012.
Dia menegaskan pada prinsipnya Bulog siap menjadi stabilisator kedelai. Namun, menurut dia, peran stabilisator kedelai itu tidak mudah dijalankan karena sudah ada kecenderungan adanya oligopoli yang membentuk harga di pasar. "Importirnya kan terbatas sedangkan kebutuhan banyak," katanya.
Pada masa orde baru, Bulog pernah menjadi stabilisator harga sembilan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, termasuk kedelai. Namun, sejak 2003 peran Bulog mengendalikan harga ini dicabut. Akhirnya, Bulog hanya mengurusi stabilitas harga beras.
Meskipun begitu, Sutarto menjelaskan, Bulog bisa berperan sebagai stabilisator komoditas lain melalui jaringan toko pangan mereka yakni Bulogmart. Bulogmart yang akan diluncurkan tahun ini bakal menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding harga pasar.
"Kami lihat perkembangan masyarakat, banyak yang mengharapkan Bulog juga mengurusi non-beras. Jadi kami sudah mengarah kesana," ujarnya. Untuk mempersiapkan peran baru Bulog ini, Sutarto meminta izin impor dan masalah anggaran lembaganya, cepat diputuskan.
Selain itu, Sutarto berpendapat lebih baik izin impor kedelai hanya diberikan kepada Bulog. Dia menyamakan dengan komoditas beras dimana impor hanya boleh dilakukan oleh Bulog sehingga bisa menetapkan harga pasar.
ROSALINA
Berita Terpopuler:
Dahlan Iskan Disindir Komnas HAM: Bisanya Urus Tol
Ahok Diserang Akun @cinta8168
Polisi Akhirnya Berani Stop FPI
30 Persen Mahasiswa ITB dari Keluarga Kaya Raya
Ma''ruf Amin Sarankan Pemilih Islam Coblos Foke
Runtuhnya ‘Tembok Tabu’ Olimpiade
Baru Tiga Hari Buka, Warung Dahlan Iskan Tutup
NasDem Pede Kalahkan Demokrat di Pemilu 2014
AC Milan Permalukan Chelsea
Berpuasa di Kutub Utara