TEMPO.CO, Bandung - PT Dirgantara Indonesia mulai membuka lowongan pekerjaan untuk merekrut pegawai baru setelah rekrutmen pegawai terakhir dilakukan pada 1997 silam. “Lima puluh persen pegawai kami akan pensiun, jadi harus ada transisi,” kata Direktur Umum PT Dirgantara Indonesia, Sukatwikanto, di Bandung, Rabu 18 Juli 2012.
Dia mengungkapkan, rekrutmen pegawai baru ini merupakan bagian dari program revitalisasi dan regenerasi PT Dirgantara Indonesia. “Kami menyiapkan agar mereka yang mau pensiun itu melakukan transfer, sharing knowledge, agar kami tidak kehilangan kapabilitas,” kata Sukatwikanto.
Saat ini total pegawai PT Dirgantara Indonesia adalah 4 ribu orang dengan 800 di antaranya merupakan insinyur penerbangan. Pada 2020, pabrik pesawat terbang ini diproyeksikan hanya akan punya 2 ribu karyawan.
Sejak tahun ini, PT Dirgantara akan menerima 200-300 pegawai baru. Sukatwikanto mengakui tidak akan mudah mengganti para insinyur yang pensiun. “Untuk itu, sejak tahun ini unit diklat akan kami hidupkan lagi,” katanya. Dirgantara butuh waktu lima tahun sebelum seorang insinyur mencapai kualifikasi kompetensi yang diinginkan.
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler:
Jokowi-Ahok Terima 40 Juta Dolar dari Vatikan?
Pemain Muda Indonesia Ini Dipuji Mirip Xavi
Misteri Terjawab, Wanita Itu Istri Jong Un
Kalah Hitung Manual, Ini Komentar Tim Foke
100 Persen Warga Tionghoa Pilih Jokowi-Ahok
Warisan Abadi Marissa Mayer di Google
Dihitung Manual, Jokowi -Ahok Tetap Kuasai Jakarta
Marissa Mayer Hamil 5 Bulan Saat Dipinang Yahoo!
Demi Fans Muslim, Madrid dan Barca Revisi Logo
Hakim Bukukan Sidang Pornografi Ariel Peterpan