Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Pesimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 2012

image-gnews
Sejumlah Anak-anak melintas sambil mengamati sekelompok mahasiswa yang   membuat gambar sketsa suasana kawasan Bundaran Hotel Indonesia dari atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Jakarta, Sabtu (30/6). ANTARA/Reno Esnir
Sejumlah Anak-anak melintas sambil mengamati sekelompok mahasiswa yang membuat gambar sketsa suasana kawasan Bundaran Hotel Indonesia dari atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Jakarta, Sabtu (30/6). ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Kalangan pelaku usaha ragu pemerintah bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen pada tahun ini. Kekurangyakinan itu pun berlanjut untuk target pertumbuhan ekonomi pada tahun depan yang dipatok lebih tinggi, yaitu sebesar 6,8 hingga 7,2 persen.

Alasannya adalah dengan kondisi global seperti sekarang semua negara maju, bahkan hingga negara berkembang, terkena dampak. Cina, misalnya, yang diprediksi bisa tumbuh sebanyak dua digit, ternyata realisasinya hanya mencapai 7,8 persen. Belum lagi adanya perkiraan dari Bank Dunia yang menyatakan, jika ekonomi dunia terus memburuk, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya ada di kisaran 3,8 hingga 4 persen.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Moneter, Fiskal, dan Kebijakan Publik, Haryadi Sukamdani, memaparkan berdasar pengalaman selama ini yang diamati oleh para pengusaha dari sisi serapan belanja pemerintah saja tampak kurang optimal. “Padahal kondisi seperti ini spending pemerintah sangat kami perlukan. Tapi selalu numpuk di akhir tahun,” ujar Haryadi dalam diskusi bersama Kementerian Keuangan di Menara Kadin, Senin, 16 Juli 2012.

Belum lagi dari masalah infrastruktur, pemerintah dinilai kurang serius menggencarkan pembangunan infrastruktur yang penting untuk menopang perekonomian. “Itu perlu kecepatan dan komitmen pemerintah dalam melaksanakan proyek-proyek infrastruktur,” kata dia.

Ketua Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Ali Subroto, juga bersikap pesimistis. Menurutnya pertumbuhan ekonomi akan sulit dicapai jika dalam asumsi makro saja deviasinya terlalu lebar dengan realita yang ada. Dari sisi kurs, misalnya, diasumsikan Rp 9.000 per US$ 1, tapi kenyataannya malah mencapai Rp 9.700.

“Belum lagi proyeksi 2013 yang menyatakan nilai tukar rupiah akan menguat. Tapi kondisi trade balance justru negatif. investasi juga belum terlalu kelihatan, jadi mengapa dibilang nilai tukar akan menguat?” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Menteri Keuangan Any Rahmawati mengatakan  untuk tahun ini memang sulit mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen. Tapi, pemerintah akan berupaya secara optimal agar pertumbuhan ekonomi setidaknya berada di angka 6,4 persen. “Kami masih punya waktu 6 bulan,” kata dia.

Ia mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia memang tak bisa lepas dari situasi global. Meski begitu, hingga saat ini pemerintah masih optimistis akan target-target pertumbuhan ekonomi hingga tahun depan. Kondisi ekonomi global yang buruk diperkirakan terlihat dampaknya mulai Agustus nanti. Any berharap agar dampak tersebut tidak terlalu besar hingga dapat mengubah asumsi ekonomi makro secara signifikan.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait :
Ekonomi Cina Hanya Tumbuh 7,6 Persen

Bank Dunia Ramal Tiga Skenario Ekonomi Indonesia
Menkeu Optimistis Ekonomi Tumbuh di Atas 6 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

8 jam lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

18 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

23 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

5 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam World Economic Forum (WEF) Special Meeting di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi pada Ahad, 28 April 2024. Dok. Humas Kemenko Perekonomian.
Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

9 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

9 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.