TEMPO.CO, Sunnyvale -- Dewan Direksi Yahoo! telah memutuskan pengganti CEO Scott Thompson, yang mundur karena tersandung kasus ijazah palsu. Dia adalah Ross Levinson. Levinson terpilih bersama ketua dewan direksi yang baru, Fred Amoroso, pada Ahad, 13 Mei 2012. Dua orang ini langsung menduduki jabatan baru mereka segera setelah terpilih.
Amoroso, menurut http://pressroom.yahoo.net, akan menggantikan Roy Bostock, ketua dewan direksi yang sudah mengundurkan diri. Selain dua orang itu, Yahoo! juga mengganti anggota dewan direksi, yang kini ada tiga anggota baru dari pihak ketiga. Pengubahan ini berarti Yahoo! mengabulkan tuntutan pihak ketiga yang memegang 5,8 persen saham mereka (70 juta saham). Pihak ketiga, ketika mencuatnya kasus gelar palsu Thompson, meminta direksi bertanggung jawab atas kesalahan administrasi tersebut.
Levinson, tulis pressroom tersebut, akan mengendalikan operasional harian Yahoo!. Dia akan dibantu tim senior yang sudah ada. "Direksi merasa puas atas pengubahan yang ada dan kami juga sudah bersepakat dengan pihak ketiga," kata Fred Amoroso. Ia berjanji akan membuat Yahoo! bertambah maju bersama Levinson, yang duduk sebagai CEO.
Dari pihak ketiga, CEO Daniel S. Loeb berujar, "Kami percaya diri bahwa direksi ini akan menguntungkan bagi pemegang saham." Pihak ketiga menyatakan komitmennya untuk mendukung Levinson dan Amoroso. "Agar potensi Yahoo yang bisa terbuka," kata dia.
DIANING SARI
Berita Terkait:
CEO Yahoo yang Palsukan Biodata Akhirnya Lengser
Ketahuan Salah Resume, CEO Yahoo! Minta Maaf
Yahoo! Bentuk Komite Usut Pemalsuan Ijazah Sang CEO