TEMPO.CO, Jakarta -Pilot senior yang juga Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Tbk, Captain Ari Sapari, menyatakan kekecewaannya terhadap kasus narkoba yang mencuat di kalangan penerbang.
"Ini memalukan dunia penerbangan nasional," katanya saat jumpa pers pada Ahad, 5 Februari 2012. Ari mengatakan permasalahan oknum pilot pengguna narkoba adalah masalah pribadi. "Kami sangat kecewa," katanya.
Pernyataan Ari ini menanggapi berita penangkapan pilot Lion Air bernama Saiful Salam, 44 tahun, saat mengkonsumsi sabu-sabu di kamar 2109 Hotel Garden Palace, Surabaya, pada Sabtu pagi lalu.
Menurut Ari, saat ini adalah momen insan penerbangan Indonesia ingin menaikkan citra penerbangan nasional di mata dunia, tapi malah mencuat kasus narkoba ini. "Saya mengimbau kepada seluruh insan penerbangan untuk memiliki rasa tanggung jawab dan senantiasa meningkatkan standar," kata dia.
Vice President Flight Operation Garuda Indonesia, Captain Suhasril Samad, juga menyatakan keprihatinannya. Ia bertutur maskapai penerbangan mana pun harus memiliki sistem yang tegas untuk menutup akses narkoba kepada seluruh pilot dan kru. "Terapkan safety sensitive area, cermati kru teknik, kru kabin, dan kru ground handling," kata Samad.
MUHAMAD RIZKI