TEMPO Interaktif, Jakarta - Tiga perusahaan Indonesia masuk dalam daftar 200 Perusahaan Terbaik se Asia Pasifik menurut majalah ekonomi Forbes. Ketiga perusahaan itu adalah PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dan PT Panin Sekuritas Tbk.
Menurut daftar yang dipampang laman Forbes.com, Jasuindo yang nilai penjualannya US $ 50 juta, berhasil mengantongi laba US $ 8 juta. Nilai pasarnya mencapai US 46 juta. Nippon dengan nilai penjualan US $ 68 juta, berhasil mengantongi laba US $ 11 juta. Nilai pasar Nippon mencapai US 394 juta.
Baca Juga:
Sedangkan Panin yang memiliki nilai pasar US $ 109 juta, berhasil mengantongi laba US $ 27 juta dari nilai penjualan US $ 40 juta. Corporate Secretary Panin, Prama Nugraha menyatakan bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas apresiasi ini. "Ini merupakan hasl yang dicapai dari pengembangan usaha sejak go public pada 2000," ujar Prama melalui pesan pendek.
Keberhasilan kinerja perusahaan, menurutnya adalah buah dari komitmen antara pemegang saham, manajemen dan karyawan untuk mengembangkan usaha secara konsisten dalam jangka panjang.
Forbes sendiri menulis, pihaknya memilih dengan mencari perusahaan yang menunjukkan penjualan dan pertumbuhan pendapatan yang baik. Kriteria yang dipilih adalah perusahaan yang pendapatan tahunannya antara US $ 5 juta hingga US $ 1 miliar dan sahamnya sudah dijual di bursa untuk setidaknya setahun.
Awalnya Forbes mengantongi 15 ribu nama perusahaan. Semuanya lalu disaring dengan kriteria pertumbuhan laba, pertumbuhan penjualan dan laba atas ekuitas dalam 12 bulan terakhir dan lebih dari 3 tahun.
Umumnya mereka dikelola dengan baik walau ada krisis global 2008. Rata-rata perusahaan yang daftar memiliki rasio utang terhadap ekuitas hanya 13 persen. Bahkan, 67 dari perusahaan-perusahaan membawa utang sama sekali. Pada aspek penjualan, rata-rata tumbuh 43 persen selama tiga tahun terakhir. Pendapatan per saham tumbuh 50 persen dibanding periode yang sama.
Daftar ini masih didominasi oleh perusahaan Cina dan Hong Kong, ada 65 perusahaan. Bahkan 21 di antaranya juga sudah nangkring di daftar ini tahun lalu. Tiga perusahaan China yang masuk daftar tumbuh pesat dan memecahkan rekor penjualan hingga US $ 1 miliar.
Yakni, produsen pakaian olahraga Anta Sports Products, layanan internet Baidu dan produsen pakaian rajut Shenzhou International Holdings. Produsen baterai asal India, Exide Industries, juga mencapai angka penjualan yang sama dalam 12 bulan terakhir.
FORBES | NUR ROCHMI