Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Sumatera Utara Naksir Inalum  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Peminat pembeli PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terus bermunculan. Salah satunya, Pemerintah Daerah Sumatera Utara menyatakan minat menjadi pembeli Inalum.

Namun Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Anshari Bukhari menilai kemampuan keuangan daerah tidak cukup untuk melakukan pembelian itu. Hal serupa diungkapkan Pemerintah Daerah Sumatera Utara.

Anshari memandang pembelian Inalum hanya mungkin menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pembelinya bisa Pusat Investasi Pemerintah (PIP) atau Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Dari kedua lembaga yang disebut Anshari, hanya PPA yang belum menyatakan minat atau kesiapan untuk menjadi "tangan" pemerintah untuk membeli perusahaan patungan Indonesia-Jepang penghasil aluminium itu.

Anshari mengatakan berdasarkan arahan Wakil Presiden, penentuan pembeli Inalum sebaiknya dilakukan lewat mekanisme semacam "tender". "Tapi tender itu dilakukan di kalangan pemerintah," ujarnya.

Jika pembeli Inalum juga ditawarkan ke pihak swasta, tentu peminatnya semakin ramai. Sebab pembelian Inalum ini dilakukan berdasarkan nilai buku US$ 1,2 miliar pada 2013. Kalau ditawarkan ke pasar, nilainya bisa US$ 2 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inalum merupakan proyek kerja sama Indonesia dan Jepang sejak 1982. Pemerintah Indonesia mempunyai saham 41,13 persen. Sementara pihak Jepang melalui PT Nippon Asahan Aluminium menguasai 58,87 persen.

Pemerintah memutuskan akan mengakhiri kerja sama dan mengambil alih semua saham milik Inalum pada 2013 mendatang. Nilai pembelian saham Inalum itu diperkirakan sekitar US$ 720 juta.

Sebelumnya, Direktur Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahajana masih membuka kesempatan pembelian Inalum, selain PIP. Setelah saham dikuasai, baru bisa ditawarkan lagi ke perusahaan nasional yang berminat.

EKA UTAMI APRILIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Gigacasting, Teknologi yang Baru-Baru Ini Dipakai Toyota

6 November 2023

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Mengenal Gigacasting, Teknologi yang Baru-Baru Ini Dipakai Toyota

Teknologi Gigacasting banyak diminati produsen otomotif seperti Toyota dengan berbagai kelebihannya.


Bukan Hanya Beras, Ini 7 Komoditas yang Pernah Diimpor Indonesia dari Cina

19 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
Bukan Hanya Beras, Ini 7 Komoditas yang Pernah Diimpor Indonesia dari Cina

Apa sajakah komoditas yang pernah diimpor Indonesia dari Cina?


Tips Membersihkan Alat Masak dari Kayu

11 Agustus 2023

Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe
Tips Membersihkan Alat Masak dari Kayu

Cara membersihkan alat masak dari kayu dengan alumunium atau stainlees steel tentu berbeda.


Spesifikasi dan Keunggulan Jam Pintar, Apple Watch Series 8

14 Juli 2023

Apple Watch Series 8 (Apple)
Spesifikasi dan Keunggulan Jam Pintar, Apple Watch Series 8

Fleksibilitas dalam pergelangan tangan melalui Apple Watch Series 8. Simak fitur-fitur canggihnya!


Berikut 5 Negara Penghasil Bauksit Terbesar di Dunia

13 Juni 2023

Ilustrasi ekspor bauksit. Shutterstock
Berikut 5 Negara Penghasil Bauksit Terbesar di Dunia

Australia memproduksi 105 juta metrik ton pada tahun 2019 dan menduduki peringkat teratas dalam daftar negara penghasil bauksit dunia.


Bantah Lakukan Greenwashing, Adaro Minerals: Masih Pakai Batu Bara, Hidronya Baru Jadi 2030

11 Mei 2023

Logo Adaro Mineral Indonesia. Adaromineral.id
Bantah Lakukan Greenwashing, Adaro Minerals: Masih Pakai Batu Bara, Hidronya Baru Jadi 2030

Adaro Minerals membantah tudingan greenwashing dalam memproduksi aluminium.


Dukung Hilirisasi Tambang, Adaro Minerals Targetkan Smelter Aluminum Rampung di 2025

11 Mei 2023

Ilustrasi Adaro Mineral Indonesia. Adarominerals.id
Dukung Hilirisasi Tambang, Adaro Minerals Targetkan Smelter Aluminum Rampung di 2025

Adaro Minerals targetkan pengoperasian Smelter Aluminum di tahun 2025 sebagai bentuk dukungan hilirisasi tambang.


Yamaha Pabrik Motor Jepang Pertama Pakai Alumunium Ramah Lingkungan

6 Maret 2023

Yamaha.com
Yamaha Pabrik Motor Jepang Pertama Pakai Alumunium Ramah Lingkungan

Yamaha Motor Co., Ltd tekah mengumumkannya pada 2 Maret 2023. Pabrikan motor Jepang ini pun mendorong penggunaan alumunium daur ulang.


Mini Cooper SE Convertible Pakai Velg Alumunium Daur Ulang

27 Februari 2023

Mini Cooper SE Convertible. Foto : Mini
Mini Cooper SE Convertible Pakai Velg Alumunium Daur Ulang

Velg mobil Mini Cooper SE Convertible dibuat dari alumunium daur ulang sehingga tak memerlukan alumunium baru.


Perang Rusia-Ukraina: Harga Alumunium Naik, Rantai Pasokan Potensi Terganggu

25 Februari 2022

G apartemen yang rusak akibat penembakan di kota Chuhuiv, di wilayah Kharkiv, Ukraina, setelah Rusia memulai serangan militer pada 24 Februari 2022. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Perang Rusia-Ukraina: Harga Alumunium Naik, Rantai Pasokan Potensi Terganggu

Tingginya harga alumunium ini berpotensi menyebabkan gangguan pada rantai pasokan dunia, khususnya di bidang otomotif.