TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi krisis keuangan yang sedang terjadi di Amerika Serikat dan Eropa. Menurut Menteri, fundamental ekonomi Indonesia saat ini cukup baik. "Pemerintah tetap harus waspada," ujarnya di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2011.
Agus menambahkan, memang akan ada koreksi di pasar saham, khususnya bagi saham yang dinilai pasar overvaluation. Menurut dia, jika ada negara Eropa dan Amerika kembali turun peringkatnya, maka akan berimplikasi ke keuangan global dan selanjutnya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Namun jika dilihat dari neraca pembayaran, kondisi fiskal, kinerja pasar modal, dan situasi perbankan domestik, lanjut Agus, semua dalam keadaan baik. "Kami berharapkan itu akan menjadi dasar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia agar tetap stabil," katanya. Agus juga optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 akan berada pada kisaran 6,6 sampai 7 persen.
Seperti diketahui, situasi ekonomi di Eropa dan Amerika saat ini sedang melemah. Lembaga pemberi peringkat Standard & Poor's menurunkan peringkat Amerika Serikat dari AAA ke AA+ dengan outlook negatif. Dampaknya, bursa saham di dunia mengalami pelemahan sebagai dampak dari kekhawatiran pelemahan ekonomi Amerika dan masalah krisis utang Eropa.
ADITYA BUDIMAN