Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obama Kembali Berhadapan dengan Kongres

image-gnews
Barack Obama. AP/Carolyn Kaster
Barack Obama. AP/Carolyn Kaster
Iklan

TEMPO Interaktif, Washington - Mendung dipastikan masih akan memayungi Amerika Serikat. Krisis utang kian membelit negara adidaya ini. Setelah Standard & Poor menurunkan peringkat utang, kini pemerintah federal diperkirakan bakal kembali terlibat perdebatan dengan parlemen.

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, berencana, merekomendasikan cara-cara tambahan untuk mengurangi defisit anggaran menyusul penurunan peringkat utang oleh Standard & Poor. Belum jelas apa saja langkah yang akan diusulkan Obama ini. Namun analis memperkirakan selain pemotongan anggaran, pemerintah federal juga akan menaikkan pajak.

Inilah untuk pertama kali Obama berbicara di hadapan publik, setelah pengumuman S & P Jumat lalu. Obama meminta pelaku pasar keuangan tidak bereaksi secara berlebihan. "Kami tidak membutuhkan lembaga pemeringkat untuk memberitahukan kami, bahwa kemacetan di Washington selama beberapa bulan terakhir, belum konstruktif," kata Obama kemarin.

Menurut Obama, analis telah meragukan kemampuan sistem politik kabinetnya untuk bertindak. Akibat pengumuman tersebut ia kembali dipanggil oleh kongres. Pemerintah federal diminta merespon penurunan peringkat utang itu dengan rencana pengurangan defisit yang mencakup pajak serta pemotongan anggaran. Sebuah komite yang akan dibuat minggu depan akan memiliki waktu tiga bulan untuk menyusun rencana pemotongan setidaknya US$ 1,5 triliun selama lebih dari 10 tahun.

Pimpinan DPR dan Senat kemungkinan bakal menolak usulan Obama. Pemimpin mayoritas Senat, Eric Cantor, merilis, sebuah memo untuk semua anggota dari Partai Republik agar menolak rencana kenaikan pajak. Bahkan rencananya, isu pajak ini akan dibawa pada pemilihan umum 2012."Akan ada tekanan untuk berkompromi pada kenaikan pajak. Kami akan diberitahukan bahwa tidak ada cara lain ke depan. Saya tidak setuju dengan hormat," kata Cantor.

Pemimpin Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, juga memastikan kongres akan fokus pada program pemotongan hak, seperti medicare dan medicaid. "Saya tidak setuju dengan rencana presiden untuk menaikkan pajak," ujarnya.

Akhir bulan lalu Senat telah menyepakati kenaikan plafon utang Amerika dari US$ 14,3 triliun. Namun analis memperkirakan ini hanya solusi sesaat. Bayang-bayang krisis keuangan tetap menghantui negara ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai Mei, tercatat utang Amerika sebesar US $ 14,3 triliun, terdiri US$ 9,78 triliun utang kepada publik dan sisanya US$ 4,56 triliun dari kepemilikan intragovermental.

Situs www.usgovernmentspending.com memperkirakan, akhir tahun ini utang Amerika sudah menyentuh US $ 15 triliun. Padahal, produk domestik bruto (PDB) tahun lalu US $ 14,7 triliun dan US$ 15 triliun pada tahun ini. Artinya, rasio utang dengan PDB Sudah menyentuh angka 96 persen. Saat krisis global 2008, rasio utang dengan PDB Amerika baru mencapai 69 persen.

Sejak tahun anggaran 2003 utang bruto meningkat lebih dari US$ 500 miliar setiap tahun. Kenaikan itu terus meningkat. Mulai 2008 utang naik US$ 1 triliun dari 2007 dan naik US$ 1,7 triliun pada tahun lalu dari 2009. Meningkatnya utang Amerika salah satunya disebabkan oleh bertambahnya belanja negara.

USATODAY | ERWIN DARIYANTO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global

11 Mei 2023

Indonesia Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global

Anton menyarankan untuk memperkuat kekuatan domestik perekonomian Indonesia di antaranya dengan mengoptimalkan konsumsi rumah tangga sebagai motor penggerak utama perekonomian.


Jurus Jokowi Antisipasi Ancaman Resesi Global

5 September 2019

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini Papua di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Situasi Papua saat ini sudah berjalan normal kembali. Permintaan maaf sudah dilakukan, menunjukkan kebesaran hati untuk saling memghargai dan menghormati sebagai bangsa. Presiden juga memerintahkan Kapolri untuk menindak secara hukum tindakan diskriminasi ras etnis rasis secara tegas. TEMPO/Subekti.
Jurus Jokowi Antisipasi Ancaman Resesi Global

Pemerintah mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang dikhawatirkan memicu potensi resesi semakin besar.


Trump Mau Potong Pajak Penghasilan Cegah Resesi Amerika Serikat

21 Agustus 2019

Presiden AS Donald Trump menyampaikan komentar tentang keamanan perbatasan dan penutupan pemerintahan parsial AS dari Ruang Diplomatik di Gedung Putih di Washington, AS, 19 Januari 2019. [REUTERS / Yuri Gripas]
Trump Mau Potong Pajak Penghasilan Cegah Resesi Amerika Serikat

Presiden Donald Trump mengatakan mulai mempertimbangkan untuk memotong pajak penghasilan untuk menghindari resesi Amerika Serikat.


Donald Trump Didemo, Obama Sedang Apa?  

23 Januari 2017

Donald Trump Didemo, Obama Sedang Apa?  

Jajak pendapat terbaru menunjukkan hanya 40 persen orang Amerika yang menyetujui Donald Trump.


Stimulus AS Dipangkas, Ekonomi Global Sehat  

30 Januari 2014

Dua wanita berjalan di depan toko yang sedang cuci gudang karena akan tutup di Los Angeles (12/2). Kongres Amerika menyepakati pemberian stimulus ekonomi sebesar US$ 789 miliar. Foto: AFP/Mark Ralston
Stimulus AS Dipangkas, Ekonomi Global Sehat  

"Tanpa stimulus moneter, pertumbuhan ekonomi global tentu lebih berarti."


The Fed Pangkas Stimulus Jadi US$ 65 Miliar  

30 Januari 2014

Ben S. Bernanke. AP/Alex Brandon
The Fed Pangkas Stimulus Jadi US$ 65 Miliar  

Dana stimulus US$ 65 miliar per bulan mulai berlaku pada Februari 2014.


Fed Kurangi Stimulus, IHSG Menghijau  

19 Desember 2013

Ilustrasi indeks/Bursa saham. REUTERS/Toru Hanai
Fed Kurangi Stimulus, IHSG Menghijau  

Setelah kepastian pencabutan stimulus moneter AS, IHSG di Bursa Efek Indonesia segera menghijau pada Kamis, 19 Desember 2013.


Hatta: Tapering Off Pasti Lemahkan Rupiah

19 Desember 2013

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. TEMPO/Imam Sukamto
Hatta: Tapering Off Pasti Lemahkan Rupiah

"Memang kalau tapering off itu biasanya dolar menguat, akibatnya mata uang-mata uang regional melemah, termasuk rupiah."


Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Loyo  

18 Desember 2013

Ilustrasi Wall Street. AP/Richard Drew
Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Loyo  

"Investor pada dasarnya duduk di tangan-tangan mereka."


Shutdown AS Berakhir, Bank Indonesia Senang  

18 Oktober 2013

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto
Shutdown AS Berakhir, Bank Indonesia Senang  

Jika dibiarkan berlarut diyakini dapat memberikan dampak kepada ekonomi dunia.