TEMPO Interaktif, Singapura - Kepala Investasi, pendapatan tetap dan portofilio BlackRock, Rick Rieder, mengatakan, pihaknya sedang mencari peluang untuk membeli surat utang hipotek Amerika Serikat. Pembelian ini dilakukan justru setelah lembaga Standard & Poor menurunkan peringkat utang Negeri Adidaya tersebut. BlackRock merupakan perusahaan manajer investasi terbesar di dunia.
Pasar keuangan di Asia merosot pada perdagangan hari ini Senin 8 Agustus 2011.Salah satu pemicunya adalah keputusan lembaga pemeringkat utang Standard & Poor yang untuk pertama kalinya menurunkan rangking kredit dari AAA menjadi AA+.
Sebuah langkah yang bisa memicu pemotongan rating kredit perusahaan pembiayaan hipotek Fannie Mae dan Freddie Mac.
Rieder, yang pada Juni lalu mengawasi sekitar US $ 612.5 juta aset BlackRock, mengaku fokus pada pada kualitas relatif yang disebut utang GSE antara kredit lainnya.
"GSEs masih instrumen berkualitas tinggi, dan sebagai bagian dari upgrade likuiditas portofolio kami, sebagai lembaha pembeli hipotek," kata Rieder kepada Reuters melalui telepon hari ini Senin, 8 Agustus 2011.
"Dengan peningkatan volatilitas pasar hipotek lembaga, memang ada beberapa kelemahan, dan jika ada kelemahan kita akan menambah portofolio lagi," tambahnya.
Untuk Fannie Mae dan Freddie Mac, kehilangan rating AAA bisa meningkatkan bunga pinjaman, berpotensi membuat hipotek lebih mahal bagi konsumen dan menambah tekanan perumahan Amerika Serikat yang relativ sudah stabil.
Dalam beberapa bulan terakhir sejak Bank Sentral menawarkan obligasi senilai US $ 600 miliar, BlackRock telah melindungi portofolio kredit terhadap risiko yang berasal dari krisis utang zona euro dan kebuntuan atas pagu utang AS dengan meningkatkan tingkat mutu obligasi .
Rieder mengatakan tindakan S & P merupakan tanda agar perusahaan memperbaiki atau mengubah portofolionya.
Dia tidak mengharapkan peran Departemen Keuangan Amerika Serikat memberi jaminan ke di pasar repo untuk mengubah rangking utang setelah diturunkan S & P.
"Pasar Keuangan mencakup US $ 13 triliun aset di pasar dan banyak alasan itu digunakan sebagai bentuk jaminan bukan hanya rating AAA atau apa yang merupakan rating AAA tapi likuiditas yang luar biasa, dan karena telah menjadi seperti bentuk pembayaran yang diterima dan diagunkan. Sebuah penurunan utang satu tingkat oleh salah satu dari tiga lembaga tidak akan memberi perubahan yang signifikan,"
Mengenai prospek ekonomi, Rieder percaya ekonomi AS akan tumbuh di bawah tren untuk waktu yang lama, dan Federal Reserve tidak akan selalu menambahkan lebih banyak likuiditas melalui program pelonggaran kuantitatif baru. Melainkan dapat menyimpan ukuran neraca untuk periode yang lebih lama dan memperpanjang durasi dari beberapa aktiva pendapatan tetap.
"Resesi tidak mungkin tetapi kami tidak dapat menyingkirkan kemungkinan itu." kata Rieder.
REUTERS | ERWINDAR